Selasa 23 Sep 2025 01:01 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serukan Evaluasi Keberangkatan Umrah Lewat Negara Tetangga

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyoroti warga yang berangkat umrah melalui Singapura dan Malaysia, dorong evaluasi dan penghapusan pajak tambahan.

Rep: antara/ Red: antara
Gubernur Kepri soroti warga berangkat umrah lewat negara tetangga.
Foto: antara
Gubernur Kepri soroti warga berangkat umrah lewat negara tetangga.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG, – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyoroti fenomena masyarakat yang lebih memilih berangkat umrah melalui negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, saat membuka kegiatan Safari Haji di Tanjungpinang pada Senin.

Ansar Ahmad menekankan pentingnya evaluasi oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar jamaah Indonesia dapat diberangkatkan langsung dari tanah air. Ia berharap agar biaya umrah menjadi lebih terjangkau dengan menghapus pajak tambahan yang memberatkan masyarakat.

Selain itu, Ansar mendorong agar Batam, khususnya Bandara Internasional Hang Nadim, dapat menjadi salah satu embarkasi haji dan umrah di masa mendatang. Dengan landasan pacu sepanjang 4.025 meter, bandara ini dinilai memadai untuk penerbangan pesawat besar, sehingga efisien jika dijadikan titik keberangkatan langsung jamaah.

Dalam kesempatan yang sama, Ansar juga menekankan pentingnya pengelolaan dana haji yang aman dan produktif, serta memberi manfaat nyata bagi umat. Ia mengapresiasi sinergi antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dalam meningkatkan literasi keuangan haji dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat.

“Safari Haji ini bukan hanya wadah sosialisasi, tetapi juga upaya memperkuat ekosistem perhajian di Kepri. Dengan komitmen bersama, Kepri siap berperan lebih besar dalam mendukung penyelenggaraan haji dan umrah nasional,” tegas Ansar Ahmad.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement