REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menjamu Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani di New York pada Jumat (12/9/2025). Wakil Kepala Misi Qatar di AS, Hamah Al-Muftah, menyebut pertemuan itu berjalan baik.
"Jamuan makan malam yang hebat dengan POTUS (Presiden AS). Baru saja selesai," tulis Al-Muftah di platform X.
Gedung Putih membenarkan pertemuan itu, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Pertemuan tersebut berlangsung menyusul serangan udara Israel pada Selasa lalu yang menargetkan para petinggi kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Doha, ibu kota Qatar pada Selasa (9/9/2025).
Serangan itu menuai kecaman luas dari kawasan Timur Tengah dan komunitas internasional. Trump sebelumnya juga mengungkapkan kekecewaan yang besar terhadap Israel. Dia menyebut serangan itu sebagai tindakan sepihak yang tidak menguntungkan kepentingan AS maupun Israel.