REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Sabtu (13/9) untuk memantau langsung penanganan banjir di wilayah tersebut. Didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden meninjau area terdampak di sekitar Pasar Badung, Denpasar.

Prabowo menyusuri area permukiman dan kios-kios yang rusak akibat banjir bersama Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto. Dalam kunjungannya, Presiden menginstruksikan agar perhatian khusus diberikan kepada warga terdampak dan perbaikan rumah serta kios yang rusak dilakukan secepatnya.

Seskab Teddy menjelaskan bahwa pemerintah bergerak cepat dalam menangani bencana ini. Instruksi telah diberikan kepada BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan efektif dan cepat.

Banjir yang melanda pada Selasa (9/9) dan Rabu (10/9) telah menyebabkan kerusakan parah di beberapa area, termasuk pemukiman dan pusat ekonomi. Berdasarkan data terbaru, 17 orang meninggal dunia, sementara empat lainnya masih hilang. Gubernur Koster melaporkan bahwa situasi di Bali sudah kondusif dengan banjir yang telah surut.

Presiden juga mendengarkan keluhan warga, termasuk Ni Nengah Manis, dan berjanji untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Pemerintah provinsi dan pusat kini fokus pada langkah-langkah pemulihan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika