REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto untuk pertama kali meninjau Sekolah Rakyat yang berada di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis, dan disambut yel-yel dari para siswa.
Saat tiba di SRMA 10 Jakarta pada pukul 13.27 WIB, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari cokelat didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, langsung menghampiri barisan siswa sekolah rakyat yang mengenakan seragam Pramuka.
"Selamat pagi, Pak. Selamat pagi, Pak. Aku anak sehat Sekolah Rakyat. Setiap hari rajin ibadah," sorak para siswa menyanyikan yel-yel untuk Prabowo yang diiringi tepuk tangan.
Setelah mendengarkan para siswa, Presiden Prabowo juga menyaksikan tarian daerah asal Betawi yang dibawakan para siswa dengan properti selendang kuning.
Usai melihat dua pertunjukan dari siswa-siswi Sekolah Rakyat, Prabowo memberi tepuk tangan seraya merasa bangga.
Kepala Negara meninjau fasilitas sekolah didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, dan mantan Menteri Pendidikan dan Digital era Presiden Ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono, M. Nuh.
Prabowo meninjau lapangan bulu tangkis yang ada di sekolah tersebut, serta meninjau kegiatan belajar mengajar di kelas.
"Harus belajar semuanya. Belajar yang baik dan keras. Selalu ingat dan cintai orang tua, cintai ayah dan ibu, hormati guru selalu, rajin sembahyang, rajin olahraga. Selalu sopan dan ramah sama semua orang, cinta Tanah Air," kata Prabowo berpesan kepada siswa di dalam kelas.
Setelah meninjau kegiatan belajar di dua kelas, Presiden Prabowo tak lupa berfoto bersama dengan kepala sekolah dan para guru, serta siswa sekolah rakyat.
SRMA 10 Jakarta merupakan salah satu sekolah rakyat dari 100 SR yang sudah beroperasi.