REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyebut Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) sebagai ujung tombak dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat membuka acara Redkar Challenge 2025 di Jakarta, Selasa.
Hendra Hidayat menekankan pentingnya keberadaan Redkar yang berada langsung di lingkungan warga. "Redkar ini berada langsung di lingkungan warga, sehingga mereka memiliki peran penting dalam mencegah kebakaran," ujarnya. Acara ini juga menjadi ajang silaturahim serta mengasah keterampilan para relawan.
Hendra menambahkan, selain bertugas saat kebakaran terjadi, para relawan juga berperan dalam edukasi pencegahan, penanggulangan awal, hingga pemulihan pasca kebakaran. Melalui lomba ini, diharapkan para relawan dapat meningkatkan kekuatan fisik, mental, dan intelektual serta menumbuhkan rasa persaudaraan.
Pelaksana tugas Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Muchtar, mengungkapkan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 80 relawan dari delapan kecamatan se-Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. "Mereka datang dengan semangat yang tinggi. Semoga keterampilan yang diasah dalam lomba ini bisa diterapkan langsung di lapangan untuk melindungi warga dari bahaya kebakaran," katanya.
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baik, para relawan diharapkan semakin siap menghadapi situasi darurat. Hendra Hidayat mengajak seluruh pihak untuk menjaga wilayah Jakarta Utara dari bahaya kebakaran. "Mari kita menjaga wilayah Jakarta Utara dari bahaya kebakaran," tuturnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.