REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahabat Ka'bah Bersatu menggelar poling yang diikuti 1.343 responden pada 29 Agustus-5 September 2025. Hasilnya, sebanyak 90,62 persen responden masih menginginkan sosok Muhamad Mardiono memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat ini, Mardiono menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum DPP PPP.
Sejumlah alasan yang dikemukaan responden melalui hasil poling, di antaranya 90,32 persen responden menilai Mardiono bebas dari track record kasus korupsi dan memiliki legitimasi moral untuk kembali memimpin kembali PPP. Tidak hanya itu, rekam jejak Mardiono dalam mengemban jabatan publik membuat 90,51 persen responden menganggapnya memiliki integritas.
Belum lagi, yang bersangkutan menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan. Mardiono sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 13 Desember 2019 dan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan pada 23 November 2022 di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan dukungan tinggi dari kader Partai Ka'bah, Mardiono menilai, sah-sah saja poling menyatakan dirinya meneruskan tongkat estafet kepempinan PPP. "Ya tentu alhamdulillah saya bersyukur publik menilai demikian, namun sebagaimana yang saya sampaikan segala hasil dan keputusan Muktamar ke-X PPP saya serahkan sepenuhnya kepada muktamirin, Bismillah," ujar Mardiono kepada awak media di Jakarta, Senin (8/9/2025).