REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyayangkan adanya insiden penembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
"Saya menyayangkan insiden penyemprotan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada 1 September 2025, yang dapat dimaknai sebagai serangan terhadap ruang aman kampus," kata Mendiktisaintek dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (3/9/2025).
Mendiktisaintek Brian menekankan kampus adalah ruang akademik yang bebas, merdeka, dan aman, untuk menyampaikan aspirasi.
"Kemdiktisaintek adalah rumah bagi mahasiswa. Saya sebagai Mendiktisaintek adalah orang tua sekaligus sahabat mahasiswa. Pintu komunikasi selalu terbuka untuk berbagai aspirasi, isu akademik, maupun dinamika kemahasiswaan,"ujar dia.
Sebagaimana disampaikan Rektor Unisba Harits Nu’man, Menteri Brian meyakini bahwa aparat keamanan telah berupaya memastikan pihak luar yang tidak bertanggung jawab keluar dari area kampus. Dia kembali menyampaikan bahwa suara mahasiswa adalah bagian penting dari denyut bangsa.
