Selasa 02 Sep 2025 08:53 WIB

Sempat Teradang Badai, Armada Sumud Kembali Bertolak dari Barcelona

Armada bertolak kembali pada Senin malam.

Orang-orang berkerumun di dermaga menjelang peluncuran armada sipil menuju Gaza di Barcelona, Spanyol, Ahad, 31 Agustus 2025.
Foto: AP Photo/Emilio Morenatti
Orang-orang berkerumun di dermaga menjelang peluncuran armada sipil menuju Gaza di Barcelona, Spanyol, Ahad, 31 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA – Armada Global Sumud yang membawa bantuan ke Jalur Gaza yang diblokade Israel akhirnya berangkat lagi dari Barcelona pada Senin malam. Ini beberapa jam setelah cuaca buruk memaksanya kembali ke pelabuhan Spanyol, menurut seorang jurnalis yang bepergian dengan salah satu kapal.

Sebelumnya pada Senin, armada tersebut – yang berangkat dari Barcelona pada hari Ahad – mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 knot (55,6 kilometer per jam) di Laut Mediterania dapat menimbulkan masalah bagi kapal-kapal kecil dalam konvoi.

Baca Juga

Armada tersebut mengatakan bahwa mereka telah melakukan uji coba laut dan membuat keputusan untuk kembali ke pelabuhan di Barcelona agar badai dapat berlalu.

Mauricio Morales, seorang jurnalis yang melaporkan untuk Al Jazeera dari atas kapal Alma, mengatakan bahwa armada tersebut mulai bergerak keluar dari pelabuhan lagi sekitar pukul 19.30 waktu setempat pada Senin setelah pertemuan umum semua sukarelawan.

Armada tersebut terdiri dari puluhan kapal sipil kecil yang membawa sukarelawan dan pasokan kemanusiaan. Mereka berencana bertemu dengan kapal gelombang kedua di Tunisia pada Kamis, namun rencana tersebut kini sedikit tertunda.

Ini adalah armada bantuan ketiga dalam beberapa bulan terakhir yang berupaya mematahkan pengepungan Israel di Gaza. Upaya sebelumnya tidak berhasil, pasukan angkatan laut Israel secara ilegal mencegat kapal-kapal tersebut di perairan internasional.

Penyelenggara mengatakan Global Sumud Flotilla adalah misi maritim terbesar ke Gaza, yang menyatukan lebih dari 50 kapal dan delegasi dari setidaknya 44 negara.

Selain 20 kapal yang meninggalkan Barcelona, ​​diperkirakan akan ada lebih banyak lagi kapal yang bergabung dari seluruh Mediterania dalam beberapa hari mendatang, termasuk dari Tunisia dan Sisilia.

Armada ini diorganisir oleh empat koalisi besar yang telah berpartisipasi dalam upaya darat dan laut sebelumnya ke Gaza. Diantaranya The Global Movement to Gaza, Koalisi Freedom Flotilla, Armada Maghreb Sumud, dan Sumud Nusantara.

Relawan berasal dari negara-negara seperti Australia, Brasil, Kolombia, Afrika Selatan, dan sejumlah negara Eropa. Menurut penyelenggara, peserta tidak terafiliasi dengan pemerintah atau partai politik mana pun.

Di dalam armada tersebut terdapat aktivis iklim Swedia Greta Thunberg, aktivis Brasil Thiago Avila, mantan Walikota Barcelona Ada Colau Ballano, aktor Irlandia Liam Cunningham dan aktor Spanyol Eduard Fernandez. Banyak orang yang terlibat telah menjadi bagian dari upaya armada di masa lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement