REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengatakan Hari Perumahan Nasional 2025 diperingati untuk mengingatkan bahwa negara besar bukan karena menara, melainkan rakyat tidak terpaksa tidur di jalanan karena tak mempunyai rumah.
Rumah, menurut dia, bukan hanya bangunan fisik, melainkan fondasi kesejahteraan, martabat, dan masa depan bangsa, maka tak seorang pun warga bangsa ini harus kehilangan tempat berpulang, hanya karena tak mampu membeli rumah.
"Negeri sejahtera tak hanya dana, tapi anak tumbuh di rumah nyaman. Bukan tinggi gedung tanda berjaya, tapi rumah layak bagi semua," kata Ibas di Jakarta, Selasa.
Dia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi nasional dalam menjawab tantangan besar perumahan dan mempercepat terwujudnya rumah layak, sehat, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia. Akses terhadap hunian yang layak adalah amanat konstitusi yang harus terus diperjuangkan bersama.