Selasa 19 Aug 2025 18:05 WIB

Wacanakan Buat Halal Fair di Jakarta, Pramono: Jangan Setengah-Setengah

Pramono menyiapkan sejumlah lokasi yang bisa digunakan untuk menggelar Halal Fair.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur Jakarta Pramono Anung. Pemprov Jakarta mewacanakan untuk menggelar Halal Fair dengan menggandeng BTN.
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung. Pemprov Jakarta mewacanakan untuk menggelar Halal Fair dengan menggandeng BTN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mewacanakan untuk menggelar Halal Fair dengan menggandeng BTN. Namun, kegiatan itu harus benar-benar direncanakan dengan matang agar bisa terselenggara dengan skala besar.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan BTN untuk menggelar Halal Fair di Jakarta. Namun, ia ingin kegiatan itu benar-benar disiapkan agar bisa digelar secara besar-besaran.

Baca Juga

"Kami akan membuat kerja sama di bidang halal fair yang dirancang betul-betul secara baik besar dan akan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat, terutama masyarakat Jakarta yang majemuk, tapi dominan adalah beragama Islam," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Pramono bahkan sudah menyiapkan sejumlah lokasi yang bisa digunakan untuk menggelar Halal Fair. Sejumlah lokasi yang disiapkan adalah kawasan Monas, Lapangan Banteng sampai dengan Gedung AA, dan Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Jadi kalau Halal Fair, (saya) enggak mau setengah-setengah, alternatifnya ada tiga tempat. Jadi nanti Pak Dirut tolong segera disurvei, dan saya yakin ini menjadi milestone baru dan enggak boleh setengah-setengah," kata dia.

Sementara itu, Direktur BTN Nixon Napitupulu menilai, kegiatan Halal Fair yang dilakukan selama ini masih kurang optimal. Padahal, mayoritas warga Jakarta adalah muslim. Karena itu, pihaknya ingin menggandeng Pemprov Jakarta untuk menggelar Halal Fair yang lebih besar lagi.

"Nah tentu saja ini bisa kita kerjasamakan gitu ya, karena kita punya bank syariah, ada BTN Syariah. Nanti brand Jakarta Halal Fair ini kita besarkan juga, sehingga Jakarta juga selain industri wisata juga terlihat bahwa kita sangat mendorong wisata religi juga berada di Jakarta," ujar Nixon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement