REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA, – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengkritik keras kekalahan timnya dari Persijap Jepara dengan skor 1-2 dalam pertandingan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Gol penentu kemenangan Persijap dicetak oleh pemain pengganti Sudi Abdallah pada menit ke-94, yang menurut Hodak adalah kebodohan.
Hodak menyampaikan ucapan selamat kepada Persijap atas kemenangan mereka dan mengakui bahwa timnya melakukan terlalu banyak kesalahan. "Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi," ujar Hodak dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pertandingan tersebut awalnya diwarnai oleh keunggulan Persijap melalui gol Carlos Franca pada menit ke-70. Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Uilliam Barros di menit ke-92 setelah Uilliam dilanggar oleh kiper Rodrigo Moura.
Hodak menepis anggapan buruknya kinerja penyerang Persib, khususnya Uilliam, sebagai sebuah masalah. Ia menilai bahwa ketidakstabilan performa adalah hal lumrah terutama setelah tim mengalami perubahan besar dengan mengganti 14 pemain sebelum musim dimulai.
Pemain Persib, Beckham Putra, juga menyayangkan hasil kekalahan tersebut dan berharap timnya dapat meningkatkan kemampuan. "Saya sangat menyayangkan dengan hasil hari ini. Kami tidak berharap untuk kalah," katanya.
Kekalahan ini menempatkan Persib di posisi ketujuh klasemen sementara dengan tiga poin. Selanjutnya, Persib akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada Minggu (24/8).
Konten ini diolah dengan bantuan AI.