Kamis 14 Aug 2025 05:45 WIB

Kejuaraan Jetski Dunia 2025 di Toba Diprediksi Dongkrak Ekonomi Lokal

Aquabike Jetski World 2025 di Kabupaten Toba diyakini dapat meningkatkan perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM dan masyarakat setempat.

Rep: antara/ Red: antara
<i>Pemprov Sumut: Kejuaraan Jetski Dunia 2025 tingkatkan perekonomian</i>.
Pemprov Sumut: Kejuaraan Jetski Dunia 2025 tingkatkan perekonomian.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – Aquabike Jetski World Championship 2025 yang akan digelar di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diprediksi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 13-17 Agustus 2025 dan akan melibatkan banyak pihak termasuk pelaku UMKM setempat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Armand Effendy Pohan, menyatakan keyakinannya akan dampak positif dari acara internasional ini. "Karena kegiatan ini bersifat internasional yang juga banyak melibatkan berbagai pihak," ujar Armand Effendy pada temu wartawan di Medan, Rabu (13/8).

Kejuaraan balap air internasional ini akan melibatkan sejumlah elemen masyarakat, khususnya di kawasan Danau Toba. Dengan berbagai rangkaian acara yang digelar, kegiatan ini membutuhkan tenaga dan jasa dari masyarakat meski sifatnya sementara. "Kegiatan ini juga akan melibatkan para pelaku UMKM lokal yang tentu akan mendongkrak ekonomi masyarakat," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan kejuaraan tersebut. Armand mengatakan bahwa persiapan telah diintensifkan dengan melibatkan para pemangku kebijakan terkait. "Kami sudah rapat terakhir tadi. Persiapannya telah rampung. Kami terus berkoordinasi untuk menyukseskan acara tersebut," ujarnya.

Armand Effendy berharap kesuksesan Aquabike Jetski World 2025 dapat meningkatkan jumlah wisatawan, yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat di kawasan Danau Toba. "Kedatangan wisatawan ke ajang tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Kejuaraan dunia ini akan diikuti oleh 53 pebalap dari 24 negara, menambah daya tarik acara dan potensi peningkatan ekonomi lokal.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement