REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal (Purn) Agus Andrianto membocorkan posisi terkini Muhammad Riza Chalid, yang akan berstatus buron. Riza merupakan bos minyak tersangka korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina dengan kerugian negara Rp 285 triliun.
Agus menyebutkan secara lebih spesifik terkait keberadaan terkini Riza Chalid di ibu kota Malaysia. Mantan wakapolri tersebut menyampaikan, jajarannya telah menjalin koordinasi dengan otoritas negara setempat untuk mendeteksi keberadaan Riza.
"Dari hasil analisis kami kalau tidak salah yang bersangkutan ada di Kuala lumpur. Ini yang kami sedangkan koordinasi. Namun otoritas ada di sana, kami tunggu. Tapi komunikasi (dengan pemerintah Malaysia) tetap kami jaga," katanya saat kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/8/2025).
Lokasi keberadaan Riza Chalid kembali mengemuka setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) RI berencana menetapkan yang bersangkutan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Agus menegaskan, berbagai informasi tentang keberadaan Riza Chalid telah dikomunikasikan kepada aparat penegak hukum hingga pemerintah pusat, termasuk sepengetahuan Presiden Prabowo Subianto.