Kamis 31 Jul 2025 18:13 WIB

Persiapan Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17, PSSI Gelar Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara

Piala Kemerdekaan akan diikuti oleh empat tim.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan dalam konferensi pers Piala Kemerdekaan 2025 di Jakarta, Kamis (31/7/2025). Turnamen ini menjadi ajang uji coba timnas Indonesia U-17 yang akan bertanding di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan dalam konferensi pers Piala Kemerdekaan 2025 di Jakarta, Kamis (31/7/2025). Turnamen ini menjadi ajang uji coba timnas Indonesia U-17 yang akan bertanding di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI akan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan pada bulan Agustus di Medan, Sumatera Utara. Hajatan ini sebagai bagian dari persiapan timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-27 November 2025.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, mengurus sepak bola tidaak mudah. Setelah Piala AFF U-23, PSSI sudah harus menyiapkan timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 pada bulan November.

Baca Juga

"Ini penting. Training Camp sudah jalan sebulan di Bali. Kita akan beri kesempatan uji coba bagi timnas U-17 dengan menggelar Piala Kemerdekaan," kata Erick kepada awak media di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Ajang yang akan digelar di luar pulau Jawa, tepatnya di Medan, Sumatera Utara menurut Erick sebagai apresiasi kepada pemerintah yang sudah membangun stadion di daerah. Menurut dia, stadion yang ada di Medan harus dimanfaatkan.

"Kali ini, Piala Kemerdekaan yang juga uji coba U-17 akan digelar di wilayah Sumatera. jangan terlalu Jawa sentris. Venue yang akan dipakai yang sebelumnya dibangun dan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON)," ujar Erick

Piala Kemerdekaan ini akan diikuti oleh timnas U-17, Afrika Selatan, dan Tajikistan. Satu peserta lagi masih diupayakan oleh PSSI.

"Untuk sebuah uji coba, kiranya tiga pertandingan sudah cukup. Kita masih mencari satu peserta lagi, kalau bisa dari Amerika Latin, tapi memang kendala jarak tempuh yang mencapai 36 jam. Kalau tidak bisa ya kita cari dari yang dekat agar bisa hadir mengisi Piala Kemerdekaan," ujarnya.

Menurut Erick, PSSI memilihkan lawan uji coba yang mirip dengan pesaing di Grup H Piala Dunia U-17. Indonesia tergabung bersama Brasil, Zambia, dan Honduras. Nantinya. Garuda Muda juga akan diberangkatkan lebih awal untuk adaptasi suhu cuaca, lapangan, dan lainnya.

"Karena Piala Dunia U-17 nanti mainnya tidak di stadion tetapi di lapangan seperti festival, ini akan memengaruhi konsentrasi pemain. Kita harapkan dukungan terus untuk timnas U-17 semoga tak ada pemain yang cedera. PSSI pastikan lapangan baik, fasilitas mumpuni yang berstandar internasional agar pemain tak cedera," jelasnya.

Erick menjelaskan, PSSI sedang membangun strata lapisan timnas, dari U-17 hingga senior, demikian pula dengan timnas Putri. PSSI juga memberikan kesempatan seluruh penduduk Indonesia untuk bisa menyaksikan langsung aksi timnas.

"Kita juga harus bentuk human capital di daerah, agar organizing event sepak bola di daerah bisa meningkat. Pilihan di Sumatera Utara sudah tepat. Kita juga akan terapkan Garuda ID untuk penonton di Piala Kemerdekaan nanti," tegasnya.

Pada Piala Dunia U-17 sebelumnya, Indonesia bermain karena berstatus tuan rumah. Namun kali ini, Garuda Muda lolos melalui kualifikasi.

"Alhamdulillah kita bisa lolos, kalau nanti bisa lolos dari fase grup itu sudah luar biasa. Kini kita sedang persiapkan untuk Piala Dunia U-17 selanjutnya yang digelar setahun sekali. Kita akan siapkan dari sekarang," janji Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement