REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tiga tim mahasiswa Cyber University, kampus fintech pertama di Indonesia resmi melangkah ke dunia kewirausahaan lewat program Youthpreneur Sinar Mas Land 2025. Program hasil kolaborasi antara Cyber University dan PT Sinar Mas Land melalui Divisi CSR & Relationship ini menghadirkan pelatihan intensif bagi calon wirausaha muda, yang berlangsung dari Mei hingga September 2025.
Kelompok mahasiswa yang terlibat yakni Unguara, Bebbudies, dan Three Angels, mengusung ide bisnis berbasis kuliner lokal yang dikemas secara kreatif. Unguara menawarkan produk nasi uduk nusantara dalam kemasan kekinian, Bebbudies menghadirkan bubur bebek sebagai inovasi kuliner baru, dan Three Angels memasarkan kripik sukun dengan sentuhan modern. Ketiga tim ini mendapatkan pembinaan langsung dari mentor profesional di bidang bisnis, pemasaran, dan pengembangan produk.
Para peserta dibekali dengan berbagai materi kewirausahaan, mulai dari pembangunan mindset pelaku usaha, strategi peningkatan produktivitas, pentingnya jejaring bisnis, hingga standar mutu produk dan layanan. Selama proses pelatihan, mahasiswa juga mendapatkan penguatan personal melalui sesi yang dipandu oleh psikolog dan konsultan bisnis, seperti E Retno Wardhani, yang memberikan pendekatan inspiratif dan reflektif.
Kepala Cyber Career Center Cyber University Anang Martoyo sekaligus pembimbing program mengatakan Youthpreneur memberikan dampak signifikan terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia usaha. Menurutnya, kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan sektor industri menjadi kunci dalam membentuk karakter wirausaha yang tangguh, berwawasan, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
"Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata di luar ruang kelas. Melalui Youthpreneur, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori bisnis, tetapi juga terlibat langsung dalam proses membangun usaha dari awal, merancang produk, hingga memasarkan secara langsung ke masyarakat," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (24/7/2025).
Di samping itu, kehadiran figur moderator seperti Putri dan Praja juga turut memperkuat keterlibatan peserta. Mereka berperan sebagai fasilitator diskusi dan jembatan komunikasi antara mahasiswa dan mentor, menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan menyenangkan.
Dengan semangat inovatif dan dukungan ekosistem kewirausahaan yang kuat, Cyber University terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi wirausaha digital yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berdaya cipta, berdaya saing, dan berdaya ubah untuk masyarakat Indonesia.