REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua dari tiga wakil Indonesia di sektor tunggal putra harus kandas di babak pertama Japan Open 2025. Setelah kemarin Jonatan Christie takluk dari wakil tuan rumah, giliran Anthony Sinisuka Ginting ditumbangkan pemain Jepang pada Rabu (16/7/2025). Dengan begitu, hanya tersisa Alwi Farhan pada babak 16 besar turnamen Super 750 BWF ini.
Ginting kalah dua gim langsung 13-21, 19-21 dari Kodai Naraoka dalam pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu pagi. Ini laga perdana Ginting di turnamen resmi BWF setelah enam bulan menepi karena cedera.
"Pertama, mengucap syukur bisa kembali ke pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan. Jujur, enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya," kata Ginting selepas laga.
Ginting menambahkan, tujuan awalnya memang untuk mengembalikan feeling bertanding. Namun bukan berarti ia bermain asal-asalan, melainkan tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih. Ginting menegaskan, ia sebisa mungkin mengatasi kendala yang terjadi di lapangan.
"Ini belum yang saya harapkan terutama di gim pertama, kurang bisa menemukan ritme dan pola permainan. Di gim kedua sebelum interval belum dapat. Setelah interval terus mencoba cari, pelan-pelan dan sedikit lagi bisa sebenarnya, apalagi sudah sempat unggul. Hanya, di poin-poin krusial lepas lagi. Itu yang menjadi PR untuk turnamen berikutnya," kata Ginting.
Dengan hasil ini, Alwi satu-satunya tunggal putra Indonesia tang tersisa. Besok pada babak 16 besar Japan Open 2025, Alwi akan menantang wakil Prancis yang sedang naik daun Alex Lanier.
Sementara Ginting akan langsung bersiap untuk tampil di turnamen China Open 2025 pada pekan depan.