Selasa 15 Jul 2025 06:30 WIB

Prabowo Jadi Presiden RI Pertama Saksikan Bastille Day di Paris

Prabowo hadir untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menyaksikan defile Kontingen Satgas Patriot II saat Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menyaksikan defile Kontingen Satgas Patriot II saat Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mencatatkan sejarah sebagai kepala negara pertama Indonesia yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day di Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). Hadir untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day.

Sejak pertama kali digelar secara resmi pada 1880, Bastille Day bukan hanya perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional. Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20.

Baca Juga

Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day. Sebelumnya, Bastille Day telah menjadi panggung kehormatan bagi sejumlah tokoh besar dunia, seperti Presiden Afsel Nelson Mandela (1996), Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden AS Donald John Trump (2017).

Selain itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (2018) hingga Perdana Menteri India Narendra Modi (2023) pernah menjadi tamu kehormatan pada acara besar tersebut. Undangan kepada Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

Dalam penyelenggaraan Bastille Day 2025, Indonesia mengirimkan kontingen yang diberi nama "Patriot Indonesia II". Kontingen tersebut terdiri atas sekitar 501 personel gabungan dari TNI, Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" juga turut berkumandang pada perayaan tersebut. kontingen Indonesia mendapat kehormatan menempati barisan paling depan. Barisan tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata.

Selain Prabowo, sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut mendampingi dalam acara tersebut. Di antaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono, dan Wakil KSAD Letjen Tandyo Budi Revita.

Hadir pula, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menkomdigi Meutya Havida Hafid, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, SeskabTeddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, serta putra RI 1 Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo. Mereka semua ikut menyaksikan defile Kontingen Patriot Indonesia II dari Place de la Concorde.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement