Sabtu 12 Jul 2025 20:57 WIB

Komunitas Ecogen, Cara PKB Turut Berkontribusi Jaga Kelestarian Bumi

PKB luncurkan komunitas Ecogen.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Ketum PKB, A Muhaimin Iskandar, meresmikan Eco Generation (Ecogen) di Blok M, Jakarta pada Sabtu (12/7/2025).
Foto: Dok Istimewa
Ketum PKB, A Muhaimin Iskandar, meresmikan Eco Generation (Ecogen) di Blok M, Jakarta pada Sabtu (12/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meresmikan Eco Generation (Ecogen) di Blok M, Jakarta pada Sabtu (12/7/2025). Komunitas lingkungan binaan PKB tersebut menjadi inovasi partai agar fokus dalam bidang lingkungan.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyebut komunitas ini lahir lantaran kepedulian partainya atas kelestarian bumi. Hal ini disebabkan perubahan iklim yang semakin ekstrem membuat PKB wajib mengulurkan kontribusinya.

Baca Juga

"Saya sangat bisa memahami gerakan lingkungan hidup yang ekstrem. Kenapa? Karena perusakan lingkungan hidup juga sangat ekstrem. Kerusakan lingkungan hidup di negeri kita, bukan hanya di negeri kita, di seluruh dunia juga sudah sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya krisis iklim, tetapi sudah sampai pada level kehancuran iklim," kata Cak Imin dalam peresmian Komunitas Ecogen di Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).

Cak Imin mengamati level kerusakan iklim terbilang sangat mengerikan. Apalagi sejak tahun 2003 saar PKB membangun sesuatu yang sebagai paradigma baru, yaitu konstitusi berbasis hijau.

"Seluruh undang-undang yang tidak pro lingkungan direview, dirubah, diperbaiki, disempurnakan. Tapi belum semuanya berhasil. Karena apa? Karena kekuatan PKB masih kecil," ucap Cak Imin.

Cak Imin berharap kehadiran Ecogen membuat kekuatan PKB di parlemen semakin besar. Sehingga nantinya payung hukum akan dibuat pro lingkungan. Tujuannya, demi mewujudkan Indonesia yang ramah lingkungan hidup.

"Krisis ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus melakukan mulai dari yang struktural. Yang struktural itu apa? Melalui politik, melalui pemerintahan, melalui undang-undang, melalui kebijakan, melalui peraturan, melalui satu sikap negara. Itu struktural. Juga melalui gerakan sosial, gerakan lingkungan, gerakan advokasi. Nah ini dua titik, struktural, kultural. Ini harus bareng-bareng," ucap Cak Imin.

Cak Imin merasa bersyukur kehadiran Eco Generation bisa mendongkrak daya juang partainya menyangkut gerakan pro lingkungan.

"Kita tidak hanya bergerak di struktural, tapi kita juga bergerak di kultural. Kenapa? harusnya kita bergerak di sektor undang-undang, konstitusi, peraturan, pemerintah. Nggak cukup. Kita juga harus bergerak di masyarakat," ucap Menko Pemberdayaan Masyarakat itu.

Sementara itu, Ketua Ecogen Nadya Alfi Roihana merasa bersyukur karena komunitasnya memperoleh dukungan penuh dari Cak Imin. Nadya menjamin ke depan akan banyak kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan Ecogen.

BACA JUGA: Warganet Arab Hujat para Imam Eropa yang Temui Presiden Israel, Ternyata Mereka adalah...

Dia mencontohkan akan ada aksi pilah-pilah sampah agar siapa pun bisa memulai peduli terhadap bumi dari lingkup yang paling dekat.

"Kita ke depan akan mendorong agar komunitas ini bisa menjaring komunitas-komunitas lingkungan lain yang nanti goals besarnya adalah kita bisa membuat peta hijau se-Indonesia di PKB agar nanti kita bisa link and match mana yang ada problem, mana yang butuh bantuan yang bisa kita provide dari Partai Kebangkitan Bangsa," ucap Nadya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement