Jumat 11 Jul 2025 06:11 WIB

DJPB Kemenkeu: 10.404 UMKM Babel Terima KUR Rp694,46 M

KUR efektif majukan UMKM

Ilustrasi UMKM.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ilustrasi UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan sebanyak 10.404 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kepulauan Babel menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) Semester I-2025 sebesar Rp694,46 miliar.

"Penyaluran KUR semester I tahun ini menunjukkan capaian positif, sehingga dapat membantu pemerintah untuk menggerakkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Kanwil DJPb Kepulauan Babel Sukriyah, di Pangkalpinang, Kamis.

Baca Juga

Ia menyatakan realisasi penyaluran KUR di Provinsi Kepulauan Babel selama semester I-2025 sebesar Rp694,46 miliar kepada 10.404 debitur, sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan pergerakan perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini.

"Meski ada tantangan kondisi global yang berdampak pada ketidakpastian ekonomi secara keseluruhan, namun semangat kita tidak boleh surut untuk memperkuat perekonomian masyarakat," katanya pula.

Dia menyatakan penyerapan KUR selama semester pertama tahun ini didominasi sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 52,40 persen, perdagangan besar, eceran 27,70 persen.

Kabupaten Bangka menjadi wilayah teraktif dengan kontribusi penyaluran sebesar 22,09 persen atau Rp153,4 miliar kepada 2.161 debitur.

"Outstanding aktif sebesar Rp644,23 miliar atau 92,77 persen di tangan pelaku usaha adalah modal penting untuk bertahan dan bangkit dan ini momentum untuk menggali potensi baru," ujarnya lagi.

Ia menyoroti peluang emas yang belum tergarap maksimal yaitu sektor perikanan. Kontribusi KUR sektor perikanan ini baru 5,01 persen untuk penyaluran dan 6,10 persen untuk debitur.

"Ini bukan kelemahan, tetapi ruang pertumbuhan bagi Bangka Belitung merupakan daerah kepulauan yang memiliki potensi perikanan yang besar," ujarnya pula.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement