REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pegal-pegal saat menulis sendiri nota pembelaan atau pleidoi sebanyak 108 halaman. Hasto mengeklaim pleidoi itu ditulis dengan tangannya sendiri sehingga membuatnya lelah.
Hal itu disampaikan Hasto saat sidang pembacaan pleidoi pada Kamis (10/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasto terjerat kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal," kata Hasto.
Hasto meyakini pleidoinya bakal menjadi titik terang dalam kasus hukum yang menimpanya. "Ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," ujar Hasto.
Hasto menyentil adanya rekayasa hukum atas perkaranya. Hal itu merupakan hasil perenungannya selama ditahan KPK.
"Dan kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga persepektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut," ucap Hasto.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Ahad , 14 Sep 2025, 22:40 WIB![]()
BNPB Catatkan 24 Bencana Pekan Ini, Termasuk dari Banjir Jakarta, Semarang, Hingga Bali
Ahad , 14 Sep 2025, 22:31 WIB'Influencer Tuhan' : Carlo Acutis, Gamer Jago Coding Ini Diangkat Jadi Santo Milenial Pertama
Ahad , 14 Sep 2025, 21:51 WIBKronologi Kecelakaan Maut Bus di Bromo, Dokter Faida: Saya Lihat Bus Hantam Pagar Besi Sampai Roboh
Ahad , 14 Sep 2025, 21:21 WIBNiat Makan Malam, Anggota TNI Tewas Diserang dari Belakang Usai Lerai Pertikaian
Ahad , 14 Sep 2025, 20:26 WIBQatar Diserang Israel, Dunia Islam Bersatu, PM Anwar Ibrahim: Saatnya Kita Bangkit
Advertisement