REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pegal-pegal saat menulis sendiri nota pembelaan atau pleidoi sebanyak 108 halaman. Hasto mengeklaim pleidoi itu ditulis dengan tangannya sendiri sehingga membuatnya lelah.
Hal itu disampaikan Hasto saat sidang pembacaan pleidoi pada Kamis (10/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasto terjerat kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal," kata Hasto.
Hasto meyakini pleidoinya bakal menjadi titik terang dalam kasus hukum yang menimpanya. "Ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," ujar Hasto.
Hasto menyentil adanya rekayasa hukum atas perkaranya. Hal itu merupakan hasil perenungannya selama ditahan KPK.
"Dan kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga persepektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut," ucap Hasto.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Kamis , 09 Oct 2025, 13:53 WIB![]()
Ketika Perlawanan Palestina Mengubah Arah Sejarah Dunia
Kamis , 09 Oct 2025, 13:44 WIBIni Sembilan Atlet yang Resmi Diterima Bergabung PB Djarum
Kamis , 09 Oct 2025, 13:43 WIBPrabowo Panggil Mentan, Wamentan, Menteri KP, dan Menkop ke Istana
Kamis , 09 Oct 2025, 13:29 WIBBelum Buka Donasi Rp 1.000 Per Hari, Wali Kota Bandung: Masih Tunggu Juklak
Kamis , 09 Oct 2025, 11:56 WIBKPK Endus Kemenag Jual Beli Kuota Haji Khusus Via Petugas Medis
Advertisement