REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pegal-pegal saat menulis sendiri nota pembelaan atau pleidoi sebanyak 108 halaman. Hasto mengeklaim pleidoi itu ditulis dengan tangannya sendiri sehingga membuatnya lelah.
Hal itu disampaikan Hasto saat sidang pembacaan pleidoi pada Kamis (10/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasto terjerat kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal," kata Hasto.
Hasto meyakini pleidoinya bakal menjadi titik terang dalam kasus hukum yang menimpanya. "Ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," ujar Hasto.
Hasto menyentil adanya rekayasa hukum atas perkaranya. Hal itu merupakan hasil perenungannya selama ditahan KPK.
"Dan kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga persepektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut," ucap Hasto.
View this post on InstagramBaca Juga
AdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Senin , 14 Jul 2025, 18:54 WIB![]()
Sidang Vonis Tom Lembong Digelar pada Jumat, 18 Juli 2025
Senin , 14 Jul 2025, 18:52 WIBTiga Jamaah Haji Belum Ditemukan, Saudi Minta Tes DNA Keluarga
Senin , 14 Jul 2025, 18:51 WIBPelatih Timnas U-23 Malaysia Nantikan 'Duel Panas' Lawan Indonesia
Senin , 14 Jul 2025, 18:47 WIBGugatan Ditolak Pengadilan, 152 Aset Lukminto Tetap Masuk Budel Pailit Sritex
Senin , 14 Jul 2025, 18:44 WIBPedagang Ungkap Akar Munculnya 'Beras Premium Oplosan'
Advertisement