Kamis 10 Jul 2025 12:49 WIB

Hasto Ngaku Tangannya Pegal-Pegal Tuilis Pledoi 108 Halaman

Hasto yakin pledoi ini akan jadi titik terang kasus hukum yang menimpanya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Terdakwa Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Thoudy Badai
Terdakwa Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto  mengaku pegal-pegal saat menulis sendiri nota pembelaan atau pleidoi sebanyak 108 halaman. Hasto mengeklaim pleidoi itu ditulis dengan tangannya sendiri sehingga membuatnya lelah. 

Hal itu disampaikan Hasto saat sidang pembacaan pleidoi pada Kamis (10/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasto terjerat kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.

 

"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal," kata Hasto. 

 

Hasto meyakini pleidoinya bakal menjadi titik terang dalam kasus hukum yang menimpanya. "Ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," ujar Hasto.

 

Hasto menyentil adanya rekayasa hukum atas perkaranya. Hal itu merupakan hasil perenungannya selama ditahan KPK. 

 

"Dan kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga persepektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut," ucap Hasto. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement