REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah soft launching produk ITMU di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Selasa (17/6/2025).
Produk ini merupakan hasil pengembangan dari Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPUMKM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui sektor UMKM.
Rektor UMJ Prof Dr Ma’mun Murod, M.Si, menyampaikan, UMJ sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah sepenuhnya mendukung langkah dan program yang dilakukan oleh LPUMKM PP Muhammadiyah.
Guru Besar Ilmu Politik ini menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya penting untuk diadakan di UMJ, tetapi juga sebaiknya dilaksanakan di kampus-kampus besar Muhammadiyah lainnya.
“Kita harus mulai menumbuhkan kesadaran untuk membeli dan menggunakan produk-produk yang dihasilkan Muhammadiyah sendiri. Dengan begitu, kita bisa mendorong kemandirian ekonomi umat dan memperkuat ekosistem usaha Muhammadiyah dari hulu ke hilir,” ujar Ketua Forum Rektor PTMA ini.
Ketua PP Muhammadiyah Dr H Anwar Abbas, MM, M.Ag, mengatakan, peluncuran produk ITMU merupakan langkah strategis dalam memperkuat gerakan ekonomi Muhammadiyah. Ia menyebutkan ITMU adalah produk kedua yang diluncurkan setelah sebelumnya sukses dengan produk ACMu.
“ITMU hadir sebagai brand yang menawarkan produk-produk seperti laptop, PC, dan smartphone. Ini menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Anwar berharap Muhammadiyah ke depannya tidak hanya dikenal sebagai gerakan dakwah dan amal, tetapi juga kekuatan ekonomi dan pelaku bisnis yang tangguh.
Ketua LPUMKM PP Muhammadiyah Apt Toni Firmansyah, S.Farm. mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada UMJ yang telah bersedia menjadi tuan rumah pada acara soft launching produk ITMU.
Ia menambahkan hari ini merupakan momen yang sangat kami nantikan, karena kami secara resmi meluncurkan produk IT Muhammadiyah.
“Peluncuran ini telah melalui berbagai persiapan, dan kami percaya bahwa produk ini akan mampu bersaing dengan kompetitif dan dapat digunakan secara luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Toni mengatakan Produk ITMU ini diharapkan menjadi salah satu produk unggulan Muhammadiyah yang diproduksi dan dipasarkan melalui skema bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Ia berharap produk ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi sumber keberkahan.
Komisaris Utama PT Sinar Fajar Berkarya Nini Maryon Chatib, SH., MKn., mengatakan ke depannya semakin banyak lini usaha lain yang bisa dikembangkan PT SFB. Ia optimistis ke depannya terus menghadirkan produk-produk unggulan yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Tokoh pengusaha senior, Muhammadiyah Sutrisno Bachir mengatakan Muhammadiyah perlu mempersiapkan diri dengan memperluas jejaring kerja sama, khususnya dengan para pelaku usaha, melalui berbagai program strategis.
Ia menambahkan Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) dan jaringan yang kuat. Namun, menurutnya, hal yang paling penting adalah mengubah pola pikir (mindset) agar lebih progresif dan visioner.
“Yang bisa menggerakkan perubahan di Indonesia ke depan harus dimotori oleh Muhammadiyah. Kita memiliki potensi, tinggal bagaimana membentuk pola pikir yang tepat,” tegasnya.
ITMU DAC adalah produk lokal di bidang informasi teknologi yang dihadirkan Muhammadiah dan dipersembahkan untuk Indonesia. Produk yang di luncurkan berupa Laptop, All in One PC, Desktop, Workstation, Interactive Flat Panel, dan aksesori lainnya.
ITMU DAC diharapkan mampu menjadi bagian dan pilihan produk lokal dengan kulaitas global dikalangan Muhammadiyah khususnya dan lebih meluas lagi di Indonesia. ITMU juga sudah memiliki 110 service point di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika