REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City bergerak cepat untuk memperkuat tim menjelang berlaga di Piala Dunia Antarklub dan menyongsong musim baru Liga Primer Inggris 2025/2026. Salah satu perekrutan penting adalah mendatangkan Tijjani Reijnders dari AC Milan.

Tijjani adalah pemain timnas Belanda berdarah Maluku dari jalur ibunya. Adiknya, Eliano Reijnders, memperkuat timnas Indonesia.

Faktor Indonesia ini yang membuat Man City mengunggah sapaan Reijnders kepada fans Manchester City di Indonesia dengan campuran Bahasa Indonesia dan Inggris dalam perkenalannya lewat akun Instagram resmi the Citizens.

"Halo, apa kabar Cityzens Indonesia? Senang bisa bergabung dengan City. Saya menantikan dukungan kalian. Sampai jumpa!" kata Reijnders pada Rabu (11/6/2025) lalu.

City kemudian mengunggah cuplikan wawancara Tijjani dengan media City yang menyoroti latar Indonesia dalam dirinya. Ia diminta menjelaskan pengaruh budaya Indonesia itu dalam kehidupannya.

"Yang pertama, keluarga adalah yang terpenting. Budaya itu yang diajarkan ibu kepada kami, juga diajarkan oleh kakek dari jalur ibu kami," kata Tijjani menjawab pertanyaan tersebut.

Setelah itu, kata Tijjani, sejak kecil ia dan Eliano diajarkan untuk bersikap rendah hati. "Tidak merasa lebih baik dari orang lain yang mungkin berada di bawah kita. Hal-hal ini yang diajarkan kepada kami sejak kecil," kata gelandang berusia 26 tahun ini.

Dalam unggahan lain, Tijjani juga menyapa penggemar Man City di Indonesia dengan Bahasa Indonesia. "Maju Cityzens Indonesia. Ayo, City!" kata dia.

Manajemen Man City dilaporkan mengeluarkan biaya transfer sebesar 55 juta euro (Rp 1 triliun) untuk memboyong Tijjani dari AC Milan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika