REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp 384 juta bagi para korban bencana longsor di area penambangan galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat.
Wakil Mensos RI Agus Jabo Priyono mengatakan bantuan diberikan kepada keluarga atau ahli waris 21 korban meninggal dunia dan 11 korban luka-luka dalam bentuk uang tunai, sembako serta nutrisi dasar bagi warga terdampak lainnya.
“Total bantuan yang diberikan Kemensos senilai Rp 384 juta. Bantuan sudah diterima langsung oleh perwakilan keluarga,” kata Agus di Desa Bobos Cirebon, Selasa.
Ia menyebutkan selain bantuan tunai, Kemensos nantinya menyiapkan langkah lanjutan untuk warga yang kehilangan sumber mata pencaharian akibat peristiwa ini.
Pihaknya sudah meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, untuk menyiapkan asesmen lebih lanjut.
Khusus kepada keluarga yang kehilangan kepala rumah tangga, Kemensos akan mempertimbangkan dukungan lanjutan apabila dalam asesmen ditemukan kebutuhan mendesak.
“Terutama jika ada tanggungan anak dan istri yang harus dibantu negara,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa wilayah tambang Gunung Kuda merupakan zona merah yang telah berulang kali mengalami longsor.
Menurutnya, langkah evaluasi menyeluruh terhadap operasional pertambangan harus segera dilakukan, mengingat risiko keselamatan warga.