Kamis 29 May 2025 16:38 WIB

Di Borobudur, Prabowo: Indonesia dan Prancis adalah Dua Bangsa Besar

Prabowo dan Macron meneken perjanjian persahabatan dan kebudayaan di puncak Borobudur

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Foto: Republika.co.id
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Presiden RI Prabowo Subianto terlihat menyopiri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, dan sang putra Didit Hediprasetyo yang menaiki mobil golf boogey bersama saat menuju puncak Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (29/5/2025). Usai meninjau fasilitas pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan makan siang, kedua presiden beserta rombongan menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Saat tiba di halaman Candi Borobudur, Prabowo dan Macron keluar dari mobil sedan hitam yang mereka naiki bersama. Keduanya pun menyempatkan diri berfoto dan bersalaman bersama dengan latar Candi Borobudur, kemudian Prabowo dan Macron yang kompak mengenakan kemeja putih serta kacamata hitam berjalan menyusuri pelataran Candi Borobudur.

Baca Juga

Saat hendak menuju puncak Borobudur, Prabowo yang duduk di kursi pengemudi didampingi Macron yang duduk di sampingnya terlihat berbincang santai. Tak lama kemudian, putra Presiden, Didit Hediprasetyo, dan Brigitte Macron menyusul, kemudian duduk di belakang Prabowo dan Macron.

Mobil boogey tersebut berjalan menuju arah samping Borobudur yang tidak dapat terlihat oleh awak media. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemerintah telah membangun fasilitas stair lift yang menjadi permintaan dari pemerintah Prancis dalam rangka kunjungan resmi Macron di Borobudur.

Prabowo dan Macron pun menandatangani perjanjian persahabatan dan kebudayaan di puncak Borobudur. Setelah itu, keduanya juga memberikan pernyataan terkait dengan perjanjian atau kesepakatan itu.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut, Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban juga yang panjang. "Kami juga memiliki semangat yang sama nilai-nilai kemanusiaan yang sama toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, semua ras, semua kelompok etnis, kita ingin memelihara kehidupan yang harmonis perdamaian yang baik," ucap Prabowo.

Dia percaya, hanya dengan persahabatan kekeluargaan dan kolaborasi Indonesia-Prancis, semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik. "Yang mulia terima kasih kunjungan yang mulia dan saya percaya dan optimis bahwa kemitraan kita akan berlanjut dan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif dan semua tokoh-tokoh masyarakat kedua negara kita, terima kasih. Merci beaucoup," kata Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement