Selasa 27 May 2025 07:55 WIB

Adegan Macron 'Ditampar' Oleh Sang Istri Sebelum Turun Pesawat di Vietnam Bikin Heboh

Macron menyebut tamparan tersebut adalah candaan.

Adegan Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar sang istri,  Brigitte.
Foto: Dok Istimewa
Adegan Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar sang istri, Brigitte.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Foto-foto kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte di Vietnam, pada awal tur Asia, telah memicu komentar luas di media lokal dan internasional serta di jejaring sosial.

Dalam gambar tersebut terlihat ibu negara tampak menampar suaminya di salah satu foto, dan interpretasi berkisar antara "pertengkaran" atau gerakan "ramah".

Baca Juga

Adegan tersebut, yang diambil pada Ahad (25/5/2025) malam di bandara Hanoi, menunjukkan pintu pesawat presiden terbuka dan Macron masih berada di dalam pesawat.

Pada saat itu, tangan Brigitte terlihat menampar suaminya, tanpa muncul dari balik pintu.

Sang Presiden tampak terkejut, tetapi dengan cepat berbalik dan berjalan keluar dari pesawat untuk menyalami pasangan tersebut.

Saat pasangan itu mulai menuruni tangga pesawat, Macron mengulurkan tangannya kepada istrinya seperti biasa, tetapi sang istri tidak meraihnya dan malah berpegangan di tepi tangga.

Macron sendiri keluar untuk mengomentari insiden tersebut dan situasi sebelumnya, setelah Istana Elysee awalnya mempertanyakan keaslian video itu, mengutip kemungkinan manipulasi menggunakan teknik kecerdasan buatan.

"Saya dan istri saya sedang bercanda seperti yang sering kami lakukan," kata Presiden Prancis kepada wartawan di Hanoi pada hari Senin (26/5/2025), dikutip dari Aljazeera, Selasa (27/5/2025). 

BACA JUGA: Negara Paling Banyak Jalin Perdagangan dengan Israel, Indonesia Peringkat Berapa?

"Tiga pekan yang lalu, orang-orang menonton video dan berpikir bahwa saya berbagi sekantong kokain, bahwa saya menyimpan jari saya di tangan Presiden Turki, dan bahwa sekarang saya bertengkar dengan istri saya. Semua itu tidak benar... jadi semua orang harus tenang."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement