REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trent Alexander-Arnold disambut dengan sorak-sorai oleh publik Anfield. Dia merayakan penampilan terakhirnya berseragam the Reds pada Ahad (25/5/2025), mengucapkan salam perpisahan sambil menangis setelah mengakhiri dua dekade di klub masa kecilnya.
Wakil kapten Liverpool itu dicemooh oleh beberapa penggemar The Reds awal bulan ini. Momen itu terjadi saat ia menjalani pertandingan pertamanya usai mengonfirmasi akan hengkang pada akhir musim ini.
Namun, pemain berusia 26 tahun itu dibela dengan keras oleh rekan satu timnya termasuk Andy Robertson dan Mohamed Salah. Sementara mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp, yang memberikan Alexander-Arnold debut senior pada 2016, mengaku mematikan televisinya ketika mendengar ejekan itu.
Alexander-Arnold memahami ia membuat jengkel sejumlah pendukung Liverpool. Ia mengakui sedikit gentar, terutama setelah respons tak mengenakkan sebelumnya.
"Saya tidak tahu apa yang diharapkan saat melangkah keluar di Anfield setelah apa yang terjadi beberapa pekan lalu, tetapi saya ingin bermain untuk klub itu sekali lagi," katanya kepada Sky Sports.
Masuknya Alexander-Arnold pada babak pertama disambut dengan kegembiraan. Keinginannya untuk mengakhiri pertandingan dengan gaya terlihat jelas. Jika bukan karena penyelesaian buruk dari Darwin Nunez, tambahan satu assist akan tercatat untuk Alexander-Arnold selama membela Liverpool.