Ahad 25 May 2025 19:11 WIB

Puan Maharani Soal Ormas Ganggu Ketertiban: Segera Bubarkan

Puan soroti pendudukan lahan BMKG oleh ormas, minta aparat bertindak tegas.

Polisi dari Polda Metro Jaya mengamankan belasan preman dari sebuah ormas yang diduga menguasai lahan milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (24/5/2025). Dalam Operasi Berantas Jaya 2025 di lahan milik BMKG, polisi mengamankan 11 orang preman dan 6 orang yang mengaku ahli waris lahan.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Polisi dari Polda Metro Jaya mengamankan belasan preman dari sebuah ormas yang diduga menguasai lahan milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (24/5/2025). Dalam Operasi Berantas Jaya 2025 di lahan milik BMKG, polisi mengamankan 11 orang preman dan 6 orang yang mengaku ahli waris lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat.

“Kami minta pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban, apalagi kemudian meresahkan masyarakat, dan mengevaluasi keterlibatan ormas-ormas yang kemudian berbau premanisme,” ujar Puan saat memberikan keterangan usai bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (25/5/2025).

Baca Juga

Puan menyampaikan pernyataan tersebut ketika dimintai pandangannya terkait pendudukan sepihak oleh ormas terhadap lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan, Banten.

“Ya kalau memang kemudian itu berbau premanisme, ya segera bubarkan. Jangan sampai kemudian negara kalah dengan aksi-aksi premanisme,” katanya.

Ia juga meminta aparat penegak hukum mengevaluasi tindakan pendudukan lahan negara oleh ormas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement