Sabtu 24 May 2025 18:09 WIB

Agenda Pertama PM Li Qiang, Hadiri Pertemuan Pengusaha China-RI Malam Ini

PM China Li Qiang dijamu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Foto: BPMI Setpres
Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Dia dijadwalkan diterima oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ahad (25/5/2025).

Usai mendarat, PM Li beserta delegasi melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam. Agenda kunjungan resmi dimulai di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada malam ini, yaitu pertemuan dengan pebisnis dan pengusaha Indonesia.

Baca Juga

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, mengatakan PM Li Qiang akan melakukan kunjungan resminya selama tiga hari di Indonesia pada 24-26 Mei 2025. "Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri China Li Qiang, di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Minggu, 25 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB," kata Yusuf dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu.

Yusuf menjelaskan setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Li Qiang juga akan melakukan pertemuan dengan delegasi kedua negara. Pertemuan itu, kata Yusuf, merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis.

Kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Kepresidenan Jakarta akan ditutup dengan jamuan santap siang resmi. Setelah itu, PM Li terbang ke Kuala Lumpur, menghadiri KTT ASEAN di Malaysia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement