REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Semen Padang menargetkan tiga poin saat menghadapi Arema FC pada laga pamungkas BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025). Kabau Sirah butuh tiga poin demi bertahan di Liga 1 musim depan.
"Target untuk pertandingan melawan Arema adalah kemenangan karena tiga poin sangat penting bagi kami," kata pelatih Semen Padang Eduardo Almeida dalam konferensi pers di Malang, Jumat (23/5/2025).
Semen Padang berada di urutan ke-15 klasemen dari total 18 klub peserta Liga 1. Kabau Sirah mengoleksi 33 poin dari delapan kali menang, sembilan kali imbang, dan 16 kali kalah, unggul dua poin dari Barito Putera dan PSS Sleman.
Posisi ini belum aman karena jika kalah melawan Arema FC dan PSS atau Barito Putera menang atas lawan-lawannya, maka Kabau Sirah ini terdegradasi ke Liga 2. PSS dan Barito Putera lebih unggul dari produktivitas gol.
Jika Semen Padang membuat 36 gol tapi kebobolan 60 kali, maka PSS mengemas 40 gol dan jumlah kebobolan 50 gol. Barito Putera juga mencetak 40 gol tapi kemasukan 56 gol.
Untuk itu kemenangan melawan Arema FC menjadi satu-satunya cara agar Semen Padang tetap bertahan di Liga 1.
"Saya berharap Arema bisa meraih tiga poin, tetapi bukan saat berhadapan dengan kami," ujarnya.
Pemain Semen Padang Tin Martic mengatakan laga di Stadion Kanjuruhan itu menjadi penentu nasib bagi Semen Padang.
"Sekarang semuanya berada di tangan kami sendiri, tiga poin akan membuat kami bertahan di Liga 1," kata dia.
Soal pertandingan tanpa penonton, pemain asal Kroasia ini menyebut bukan kendala untuk menyuguhkan permainan berkualitas.
"Bermain sepak bola di hadapan suporter sangat luar biasa, sayangnya besok tidak bisa terjadi. Tapi target kami tetap sama, yakni kemenangan," ujarnya.