REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA telah meminta maaf karena kehabisan medali pemenang selama upacara penyerahan trofi juara pada final Liga Europa, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Ini setelah lebih banyak pemain Tottenham Hotspur dari yang diharapkan mengantre untuk menerima hadiah individu mereka.
Tottenham mengalahkan Manchester United 1-0 di Stadion San Mames, Bilbao, untuk meraih gelar trofi Eropa keempat mereka. Namun, kapten Tottenham Son Heung-min dan dua pemain lainnya, yang terakhir mengantre untuk medali individu, tidak membawa pulang apa pun usai juara. Son mengangkat trofi tanpa medali di lehernya.
“Kami sangat tidak senang, kami tidak memiliki cukup medali yang tersedia di panggung selama penyerahan trofi karena perbedaan yang tidak terduga dalam jumlah pemain," tulis media Inggris mengutip pernyataan badan sepak bola Eropa itu pada Kamis.
"Lebih banyak anggota tim, termasuk pemain yang cedera, berpartisipasi dalam upacara tersebut yang tidak diantisipasi sebelumnya," sebut pernyataan tersebut.
“Medali yang hilang segera dikirimkan ke tim pemenang di ruang ganti, bersama dengan permintaan maaf kami yang paling tulus atas kelalaian tersebut.”
View this post on Instagram