REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Beredar video viral di media sosial jamaah haji diterlantarkan di hotel nomor 210 Makkah. Dalam narasi yang dibuat, pengunggah video menyebut jamaah haji terkatung-katung di Tanah Suci.
Tidak ada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang membantu jamaah tersebut di hotel. Video dibuat di sebuah lobi ketika jamaah masih mengenakan pakaian ihram.
"Di hotel 712 itu kami nggak ada kamar sehingga kami dioper katanya akan dikembalikan ke kloter masing-masing. Sampai saat ini kami hanya diturunkan di 210 dan di sini tidak ada petugas dari PPIH Indonesia ini. Ini masih dilobi dan harus bagaimana ya," demikian narasi di video tersebut.
Kepala Sektor 2 Ramlan Rustandi mengklarifikasi video tersebut. Ia menyayangkan beredarnya rekaman tersebut mengingat persoalan itu sebetulnya sudah ditangani dengan baik, dan mereka telah sampai ke kamar masing-masing.
"Sangat disayangkan dan prihatin saya behrarap tidak ada kejadian seperti ini, kalau ada sedikit persoalan saya terbuka untuk tabayun," ujar Ramlan ketika ditemui Media Centre Haji di Kantor Sektor 2 seperti dilaporkan jurnalis Republika dari Makkah, Kamis (22/6/2025).
"Kasihan jamaah di sini, ada ketakutan, padahal itu hanya kasuistis, dan penanganannya dengan cepat dilakukan, kami berharap tidak ada informasi yang kurang tepat dalam penyajian," katanya menekankan.
Ramlan kebetulan ikut turun langsung dalam penanganan jamaah tersebut. Dia menuturkan peristiwa dalam video itu terjadi pada 18 Mei dini hari menuju pagi.