Ahad 18 May 2025 21:23 WIB

Senator AS Ini Desak Israel Segera Cabut Blokade Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza

Nyawa anak-anak Palestina di Gaza sangat terancam akibat kelaparan.

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Majelis Ukhuwah Bogor Raya membawa spanduk saat Aksi Bela Palestina di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025). Mereka menolak dan mengutuk segala upaya normalisasi hubungan diplomatik dengan zionis Israel dan menyerukan lembaga internasional untuk segera melakukan upaya nyata dalam menghentikan genosida di Gaza, Palestina.
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Majelis Ukhuwah Bogor Raya membawa spanduk saat Aksi Bela Palestina di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025). Mereka menolak dan mengutuk segala upaya normalisasi hubungan diplomatik dengan zionis Israel dan menyerukan lembaga internasional untuk segera melakukan upaya nyata dalam menghentikan genosida di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON --  Senator Amerika Serikat Chris Van Hollen mendesak Israel segera menghentikan blokade pangan terhadap Jalur Gaza. Ia pun memperingatkan bahwa nyawa anak-anak Palestina di sana sangat terancam akibat kelaparan karena bantuan makanan masih tertahan di perbatasan.

“Masukkan makanan ke Gaza SEKARANG! Netanyahu dan pemerintahnya membuat dua juta warga sipil kelaparan,” tulis senator asal Maryland itu di platform X, mengutip laporan Program Pangan Dunia (WFP) yang memperingatkan risiko kelaparan massal di seluruh Gaza.

Baca Juga

Van Hollen menyoroti bahwa blokade ini telah berlangsung selama 76 hari. “Truk-truk berisi makanan sudah menunggu untuk masuk, tetapi tetap diblokir,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa anak-anak telah meninggal akibat kekurangan pangan, sekaligus menuduh Amerika Serikat turut “bersekongkol dalam pelanggaran berat hukum internasional ini.”

Israel telah memblokir seluruh pasokan, termasuk makanan, air, dan obat-obatan ke Gaza sejak 2 Maret lalu, dan melanjutkan operasi militer pada 18 Maret setelah pembicaraan gencatan senjata gagal. Jumlah korban tewas di Gaza sejak Oktober 2023 telah melebihi 53.200 jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement