REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Hansi Flick sangat senang dengan kinerja timnya secara keseluruhan sepanjang musim yang dominan. Puncaknya, Barcelona mengamankan gelar juara La Liga yang ke-28 bagi klub tersebut pada Jumat (16/5/2025) dini hari WIB setelah mereka mengalahkan Espanyol 2-0.
Tak terkalahkan sejak akhir Desember di kompetisi domestik, Barcelona juga memenangkan Piala Super Spanyol pada Januari dan Copa del Rey dengan mengalahkan Real Madrid di final.
"Saya pikir kami luar biasa, terutama pada paruh kedua musim ini. Kami belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun dan itu luar biasa. Selamat kepada tim, klub, dan para penggemar. Kami sangat senang dengan apa yang telah kami capai," kata Flick dalam konferensi pers.
Ia merasa tidak punya cukup waktu untuk menjelaskannya sepanjang musim. Namun, Flick sangat menghargai budaya dan keluarga yang telah mereka ciptakan.
"Banyak pekerjaan yang sedang dilakukan, dengan banyak semangat dan mentalitas yang hebat. Sangat menyenangkan melihat keluarga yang telah kami ciptakan ini. Bagaimana kami saling menjaga. Ini unik, saya senang," kata dia.
Flick memuji Lamine Yamal, remaja sensasional yang membuka skor melawan Espanyol dengan tendangan luar biasa pada babak kedua. Namun, eks pelatih Jerman ini menegaskan, Barcelona lebih dari sekadar pemain sayap berusia 17 tahun itu.
"Ini Barcelona. Ini bukan tentang satu pemain, tentu saja Lamine penting, tetapi kami adalah tim dan itulah yang terpenting. Tim secara keseluruhan," kata Flick.
Semua orang disebutnya telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik sebagai tim. Barcelona, kata dia, telah memberikan versi terbaik dari klub ini. Untuk itu, semua penggemar boleh bangga.
"Lamine telah mencetak lebih banyak gol seperti ini. Dia berlatih setiap hari dengan gerakan yang sama, tetapi hari ini golnya sempurna," kata dia.
View this post on Instagram