Kamis 08 May 2025 11:45 WIB

Pramono dan Rano Resmikan Rusunawa Jagakarsa

Biaya sewa Rusunawa Jagakarsa mulai Rp 865.000 hingga Rp 1,8 juta unit per bulan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Wibowo dan Wakil Gubernur Rano Karno menyerahkan kunci kepada penghuni Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025)
Foto: Antara/Lifia Mawaddah Putri
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Wibowo dan Wakil Gubernur Rano Karno menyerahkan kunci kepada penghuni Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Pramono pun mengaku gembira karena telah menerima calon penghuni rusunawa itu dari kalangan disabilitas.

"Tadi dilaporkan oleh kepala dinas, Pak Kelik bahwa jumlahnya 723 unit. Dari 723 unit, tiga unit diantaranya untuk disabilitas, sementara 720 unit lainnya untuk warga pada umumnya," kata Pramono saat dijumpai di Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca Juga

Dia juga senang karena masyarakat benar-benar mendapatkan hunian di rusunawa tersebut melalui aplikasi Si Rukim (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman), bukan melalui perantara. Kendati demikian, setelah mengetahui adanya keluhan masyarakat mengenai aplikasi tersebut, Pramono berjanji akan segera memperbaiki sistem Si Rukim.

"Bismillah nanti dua minggu lagi mudah-mudahan aplikasi ini lebih terbuka, lebih transparan dan lebih baik, lebih cepat merespon masyarakat. Kalau memang tidak memenuhi syarat, maka dalam waktu dua minggu bisa diketahui," kata Pramono.

Dia pun berharap Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa terus melanjutkan pembangunan rumah susun karena menyediakan hunian layak merupakan tanggung jawab dari Pemprov DKI Jakarta. "Untuk itu, pembangunan berikutnya ada di Rorotan, Padat Karya dan juga revitalisasi Rusun Marunda," kata Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto menyampaikan, rusunawa yang dibangun di tanah seluas 1,9 hektare tersebut memiliki tiga tower dengan masing-masing 16 lantai. Tiap unitnya memiliki luas 36 meter persegi (m2) dengan dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, serta ruang jemuran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement