Rabu 07 May 2025 17:17 WIB

BMKG Sebut Gempa Nias dari Zona Megathrust Mentawai, BNPB Minta Pemda Latih Kesiapan Warga

Patahan megathrust diperkirakan dapat memicu gempa magnitudo 8,9 disertai tsunami.

Peta gempa Nias Selatan. (ilustrasi)
Foto: Twitter/@infoBMKG
Peta gempa Nias Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Nias, Sumatera Utara, pada Rabu (7/5/2025) siang. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berpusat di zona megathrust Mentawai-Siberut Samudera Hindia pantai barat Sumatera.

"Murni gempa berpusat di zona Megahthrust Mentawai Siberut," kata Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Rabu.

Daryono menjelaskan bahwa gempa itu terdeteksi berada di laut Samudera Hindia pantai barat Sumatera, dengan kedalaman 22 kilometer pada jarak 37 kilometer dari arah barat daya Nias barat, Sumatera Utara. Pada pukul 14:09 WIB gempa ini berkekuatan 5,4 magnitudo.

Gempa itu dideteksi mengguncang sejumlah daerah beberapa saat dengan skala intensitas IV MMI mulai dari daerah Nias, Gunung Sitoli, dan skala intensitas III-IV MMI di Nias Utara. Meski demikian, BMKG memastikan berdasarkan analisis sementara seismologis gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

BMKG hingga saat ini belum menerima adanya laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, termasuk belum ada gempa susulan yang terdeteksi setidaknya sampai pukul 14:26 WIB. Dengan begitu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisis tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat di Nias dan Sumatera Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement