Selasa 06 May 2025 21:17 WIB

Polda Sumbar Konfirmasi 34 Orang Jadi Korban Bus ALS

Sebanyak 12 orang korban bus ALS meninggal dunia.

Personel Polri berbincang dengan korban selamat dalam insiden kecelakaan Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di RSUD Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Sumatera Barat kecelakaan Bus ALS dengan rute Medan-Jakarta tersebut mengakibatkan 12 meninggal dunia dan 22 korban luka-luka.
Foto: ANTARA FOTO/Isril Naidi
Personel Polri berbincang dengan korban selamat dalam insiden kecelakaan Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di RSUD Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Sumatera Barat kecelakaan Bus ALS dengan rute Medan-Jakarta tersebut mengakibatkan 12 meninggal dunia dan 22 korban luka-luka.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) mengonfirmasi data terkini jumlah korban dalam peristiwa kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang pada Selasa (6/5) sekitar pukul 08.30 WIB yaitu sebanyak 34 orang. Sebanyak 12 orang meninggal dunia.

"Jumlah korban sebanyak tiga puluh empat orang dengan rincian dua belas korban meninggal dunia, dan dua puluh dua puluh dua korban luka-luka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq di Padang, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga

Ia menerangkan seluruh korban tersebut merupakan isi dari bus ALS, tidak ada dari warga atau pengguna jalan sekitar.

Untuk diketahui bus ALS dengan nomor polisi B7512 FGA itu sewaktu kejadian mengangkut 34 orang dengan rincian 30 orang adalah penumpang, sedangkan empat lainnya adalah awak bus.

"Kepolisian telah melakukan penanganan awal usai kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengamankan barang bukti," jelasnya.

Ia mengatakan Polisi juga turut membantu proses evakuasi terhadap para korban bersama dengan instansi terkait lainnya di lapangan.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati mengatakan para korban yang mengalami luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Ia mengatakan dalam penanganan kejadian kecelakaan itu Polda Sumbar telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian, membantu proses evakuasi, serta mendirikan posko anti mortem untuk proses identifikasi korban.

Pihaknya juga memberikan penyembuhan serta pemulihan trauma (trauma healing) melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Raharja, serta telah mengamankan barang bukti yang diperlukan untuk penyelidikan lebih lanjut.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement