Sabtu 03 May 2025 18:53 WIB

APTIKOM dan UNM Siapkan Lulusan Siap Tempur di Dunia Kerja Lewat Kurikulum OBE

OBE berfokus pada capaian pembelajaran sebagai tolak ukur keberhasilan.

Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer Indonesia (APTIKOM) akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum OBE dan Pengukuran PIKOBE pada Kamis-Jumat, 15–16 Mei 2025 di Universitas Nusa Mandiri (UNM), Depok.
Foto: unm
Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer Indonesia (APTIKOM) akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum OBE dan Pengukuran PIKOBE pada Kamis-Jumat, 15–16 Mei 2025 di Universitas Nusa Mandiri (UNM), Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Di era transformasi digital, dunia industri menuntut lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan sikap profesional yang siap pakai. Untuk menjawab tantangan tersebut, banyak institusi pendidikan mulai menerapkan Outcome Based Education (OBE).

OBE merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada capaian pembelajaran (learning outcomes) sebagai tolak ukur utama keberhasilan. Melalui OBE, kurikulum dirancang untuk memastikan mahasiswa menguasai kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, mulai dari keterampilan teknis hingga kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif.

Agar implementasi OBE berjalan efektif, digunakan Indeks Kematangan OBE (PIKOBE). Metode ini membantu perguruan tingg mengukur sejauh mana kesiapan dan konsistensi pelaksanaan OBE.

Sebagai upaya mendukung hal ini, Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer Indonesia (APTIKOM) akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum OBE dan Pengukuran PIKOBE pada Kamis-Jumat, 15–16 Mei 2025 di Universitas Nusa Mandiri (UNM), Depok.

Acara ini menghadirkan welcome speech dari Rektor UNM Dwiza Riana dan Keynote Speaker Ketua Umum APTIKOM  Achmad Benny Mutiara. Selain itu, Ketua Bidang Kurikulum Berbasis KKNI APTIKOM Erwin Budi Setiawan dan Ketua PIKOBE APTIKOM Prihandoko akan berbagi panduan praktis dalam menyusun kurikulum berbasis capaian serta mengukur tingkat kematangannya secara sistematis.

Dekan Fakultas Teknologi Informasi Kampus Digital Bisnis UNM Anton mengatakan  kegiatan Bimtek Penyusunan Kurikulum OBE dan Pengukuran PIKOBE sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta tentang pentingnya kurikulum OBE serta cara mengukur tingkat kematangan OBE di Perguruan Tinggi,” dalam rilis yang diterima Sabtu (3/5/2025).

Peserta bimtek akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan praktisi kurikulum OBE, memperdalam pemahaman mereka tentang OBE dan PIKOBE. Para peserta juga bisa bertukar pengalaman dan berbagi best practices, serta berdiskusi implementasi OBE di Kampus.

“Acara bimtek ini memberikan berbagai manfaat berharga, seperti bimbingan intensif selama dua hari penuh, materi pelatihan, serta sertifikat partisipasi. Khusus bagi peserta Bimtek PIKOBE, akan ada layanan gratis untuk pengukuran Indeks Kematangan OBE, serta sertifikat kategori Platinum, Gold, Silver, atau Bronze, yang dapat menjadi tolok ukur kesiapan implementasi OBE di perguruan tinggi masing-masing,” kata dia.

Pendaftaran untuk mengikuti acara Bimtek ini dibuka hingga 10 Mei 2025. Bagi Anda yang ingin menerapkan OBE dengan lebih efektif dan mengukur indeks kematangannya, segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut: https://linktr.ee/bimtek_obe_pikobe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement