REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) Tommy Darmadi berkomitmen menjadikan lembaga yang dipimpinnya sebagai roda penggerak bisnis sesuai dengan Visi Asta Cita Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). Acara peluncuran berlangsung di Gedung BUMA, Jalan Percetakan Negara Nomor 158, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2025), dihadiri Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, Wamen BUMN Aminuddin Ma'ruf, serta Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin
Tommy menjelaskan, BUMA akan mengoptimalkan jaringan GP Ansor yang terdiri lebih dari delapan juta kader yang tersebar di 34 provinsi, 469 kabupaten/kota, 4.886 kecamatan, 22.452 desa, serta delapan cabang luar negeri. "Dengan modal besar ini, BUMA siap menjadi big market yang menggerakkan berbagai sektor bisnis strategis seperti rantai pasok terintergasi, pangan, energi terbarukan, dan lainnya," kata Tommy di Jakarta, Jumat (1/5/2025).
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin menjelaskan, pentingnya pengelolaan BUMA secara profesional agar memberikan keuntungan maksimal bagi kader, pengelola, dan organisasi. "Kami yakin dengan manajemen yang profesional, BUMA akan menjadi perusahaan yang menguntungkan sekaligus pemberdayaan ekonomi kader," ucapnya.