REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur masih tanpa Son Heung-min untuk perjalanan menghadapi pemuncak klasemen Liga Primer Inggris Liverpool. Namun pelatih Spurs ANge Postecoglou berharap kapten mereka itu kembali untuk pertandingan semifinal Liga Europa yang akan datang.
Penyerang timnas Korea Selatan itu telah absen dalam tiga pertandingan terakhir Tottenham karena cedera kaki. Postecoglou mengatakan, ia satu-satunya pemain yang cedera menjelang pertandingan di Anfield pada Ahad (27/4/2025). Spurs akan menjamu Bodo/Glimt pada Jumat (2/5/2025) dini hari WIB dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa.
"Dia membaik, dan itu positif, tetapi tidak untuk Ahad. Kita lihat saja nanti," kata Postecoglou kepada wartawan.
Menurut Postecoglou, Son sudah kembali ke lapangan pada Jumat. Namun karena kaki harus menahan berat badan, Son harus memberi sedikit istirahat dan waktu untuk pemulihan kakinya.
Liverpool dapat mengamankan gelar liga dengan hasil imbang melawan Spurs. Di sisi lain, fokus Postecoglou adalah meraih gelar juara Liga Europa agar dapat menyelamatkan musim yang mengecewakan dengan sebuah trofi. Secara realistis, Tottenham tak akan 100 persen menghadapi Liverpool, tapi Postecoglou mengaku ingin timnya menampilkan performa yang bagus di Anfield.
"Kami ingin pergi ke sana dan bertanding dengan baik melawan tim yang sangat bagus. Ini bukan tentang lolos tanpa cedera, Anda ingin lolos setelah bermain bagus melawan tim papan atas," kata Postecoglou.
"Terlepas dari apa yang ada di depan mata, hal tersebut masih menjadi hal yang paling penting bagi kami," ujarnya mencoba menampik anggapan timnya tak akan 100 persen meladeni the Reds.
Spurs telah kalah dalam 18 pertandingan liga musim ini. Akibatnya, Spurs berada di posisi ke-16 klasemen dengan 37 poin dan jauh dari target untuk bermain di Eropa musim depan. Namun juara Liga Europa tidak hanya akan mengamankan trofi, melainkan juga tiket berlaga di Liga Champions.
"Kami sangat sadar bahwa performa dan posisi kami di liga masih jauh dari kata baik, tapi kami juga tahu bahwa ada peluang yang luar biasa di depan mata," ujar sang manajer. "Di situlah fokusnya dan di situlah seharusnya fokus untuk sebuah klub yang belum meraih banyak kesuksesan akhir-akhir ini.
Postecoglou adalah pendukung Liverpool saat masih kecil. Namun, ia menjanjikan hal itu tak akan memengaruhi pikirannya dalam pertandingan nanti.
"Saya orang dewasa yang hampir berusia 60 tahun. Saya telah melewati masa-masa saya mengagumi Liverpool sebagai seorang bocah. Itu tidak berpengaruh sama sekali," tegasnya.
View this post on Instagram