REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto berkunjung ke Pulau Penyengat, tempat lahirnya Bahasa Indonesia, saat berada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Brian Yuliarto tiba di Pulau Penyengat, Jumat, didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI (Purn) Marsetio, dan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Agung Dhamar Syakti.
Mereka kemudian menaiki becak motor menuju Masjid Raya Sultan Riau Lingga menunaikan ibadah Shalat Jumat bersama masyarakat setempat.
"Saya sangat terkesima bisa menginjakkan kaki di Pulau Penyengat, tempat asal-usul Bahasa Indonesia yang pertama kali digagas oleh Raja Ali Haji," kata dia.
Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Pulau Penyengat.
Ia juga mengapresiasi terhadap upaya Pemprov Kepri dalam merawat pulau bersejarah ini.
Dia mengaku kagum melihat keaslian Masjid Raya Sultan Riau Lingga yang terjaga hingga saat ini.
Apalagi, setelah ia tahu bahwa salah satu masjid tua dan bersejarah ini unik karena bahan bangunan menggunakan campuran putih telur sebagai perekat.
"Kami sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk menjaga kekayaan sejarah dan budaya ini," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, ia menekankan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah sebagai bagian dari identitas bangsa.