Kamis 24 Apr 2025 19:59 WIB

Rekrut Pelatih Justin Tatum, Pelita Jaya Ingin Makin Berkembang di IBL dan BCL Asia

Pelatih Justin Tatum adalah ayah dari bintang NBA Jayson Tatum.

Pelatih baru Pelita Jaya Jakarta Justin Tatum.
Foto: dok Pelita Jaya
Pelatih baru Pelita Jaya Jakarta Justin Tatum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Jakarta mengambil langkah mendatangkan pelatih baru di tengah berlaga di kompetisi IBL 2025 dan BCL 2025. Sosok yang didatangkan adalah Justin Tatum, ayah dari bintang NBA Jayson Tatum.

Justin baru saja meraih gelar juara NBL Australia bersama Illawarra Hawks. Ia juga dinobatkan sebagai Coach of the Year.

Baca Juga

Manajemen menargetkan pelatih berumur 46 tahun itu untuk mempertahankan gelar juara IBL dan menembus empat besar Basketball Champions League (BCL) Asia. Di bawah kepemimpinannya, Pelita Jaya akan melakoni sisa 10 laga IBL Gopay 2025, serta final Four BCL Asia-East dan final BCL Asia.

Presiden klub Pelita Jaya Andiko Ardi Purnomo mengatakan, timnya ingin melangkah dan berkembang lebih jauh, sehingga merekrut Justin sebagai pelatih kepala guna menggantikan Johannis Winar.

Ia menjelaskan, manajemen melihat peluang untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas tim dengan menghadirkan pelatih yang memiliki pengalaman lebih di dunia olahraga tersebut.

"Kami mendapatkan peluang untuk mendatangkan pelatih dengan level yang sangat tinggi, jadi kami mengambil kesempatan itu," kata Andiko saat dihubungi di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Pelita Jaya terus memasang target tinggi di IBL serta BCL Asia. Oleh sebab itu, peningkatan kualitas lebih bagus di setiap waktunya menjadi prioritas klub ke depannya.

"Target kami tetap sama, musim 2025 bisa beruntun juara IBL dan masuk empat besar BCL Asia," ujar dia.

Menurut Andiko, pelatih asal Amerika Serikat itu akan bisa beradaptasi cepat dengan iklim kompetisi liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu.

"Dengan lebih 10 pertandingan babak reguler musim ini, kami rasa sangat cukup untuk penyesuaian yang diperlukan coach Justin," kata Andiko.

Ia menjelaskan, manajemen yakin reputasi pelatih berumur 46 tahun itu bisa mendongkrak kualitas tim.

Sebab, kualitas tim-tim peserta IBL juga sudah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga setiap klub membutuhkan tim pelatih yang lebih mumpuni.

"Karena kompetisi yang kami jalani di IBL dan Basketball Champions League (BCL) Asia juga mengalami peningkatan kualitas," ujar dia.

Tim Pelita Jaya diharapkan menjadi lebih tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab. Saat ini Brandon Jawato dan kawan-kawan bertengger di posisi kelima klasemen sementara IBL 2025 dengan mengantongi 27 poin, serta memiliki rekor menang kalah 12-3.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement