REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengkhawatirkan timnya merasakan kelelahan menjalani musim yang berat setelah kekalahan 0-3 dari AC Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Ini kekalahan kedua Inter setelah sebelumnya tumbang 0-1 dari Bologna di Serie A.
Dengan gelar Serie A dan Liga Champions yang masih dipertaruhkan, Inzaghi mengatakan ia khawatir setelah kekalahan kedua berturut-turut ini. Inzaghi mendesak para pemainnya untuk mengatasi kemunduran tersebut.
"Tentu saja (saya khawatir). Kami tidak terbiasa kalah dua kali berturut-turut," kata Inzaghi kepada SportMediaset, dikutip Reuters.
"Kami perlu menganalisis kedua kekalahan dengan cara yang benar. Kami tidak pantas kalah di Bologna, dan malam ini kami kehabisan energi pada babak kedua. Kami harus terus maju. Ada kelelahan fisik dan mental. Kami harus lebih kuat dari semua itu."
Ia mengatakan, perjalanan Inter musim ini memperebutkan tiga gelar telah membawa banyak kegembiraan, tetapi juga beberapa kekecewaan. Salah satunya pada malam di Giuseppe Meazza saat Inter kehilangan peluang meraih treble winners karena dipermalukan rival sekota AC Milan.
"Kami seharusnya bermain lebih baik. Kami kurang tajam di kedua kotak penalti pada momen-momen penting pertandingan," keluhnya.
Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa jadwal yang padat bukanlah alasan. Ia menegaskan, timnya harus kembali percaya diri menjelang menjamu AS Roma pada Ahad (27/4/2024).
"Kami memiliki jadwal yang lebih padat daripada yang lain, tetapi sekali lagi, itu bukan alasan. Jika kami tidak berhasil mencapai final (Piala), itu artinya kami tidak berbuat banyak," kata Inzaghi.
Ia mengatakan, masih ada satu bulan lagi untuk mengejar dua trofi tersisa. Inter, kata dia, harus terus maju dengan percaya diri.
"Malam ini, Milan pantas mendapatkannya, dan sudah sepantasnya mereka melaju ke final. Kami akan mencoba bangkit dan memberikan segalanya pada Ahad melawan Roma," tegasnya.
Saat Milan mencapai final dengan kemenangan agregat 4-1, pelatih Sergio Conceicao mengatakan bahwa ia yakin timnya dapat mengalahkan rival beratnya Inter, meskipun musim yang mengecewakan membuat mereka berada di posisi kesembilan di Serie A, 20 poin di belakang Inter dan Napoli.
"Saya sudah merasakannya sejak pertandingan melawan Atalanta," kata Conceicao mengacu pada kekalahan liga 1-0 hari Ahad. "Detail-detail kecil itu penting. Saya menyukai sikap dan kekompakan tim dalam bertahan dan menyerang. Tim ini memiliki kualitas, tetapi juga kerendahan hati dan keinginan untuk memenangkan setiap pertandingan."
Milan akan bermain melawan Bologna atau Empoli untuk satu-satunya gelar musim ini dan Coppa Italia pertama mereka sejak 2003.
"Kami membumi, kami belum memenangkan apa pun," tambah Conceicao.
"Kami harus bermain di final dan membuat perbedaan di akhir liga untuk membantu citra kami. Kami memiliki kualitas yang lebih dari apa yang telah kami tunjukkan."