Selasa 09 Dec 2025 17:13 WIB

Alisson Nilai Pencoretan Salah dari Skuad Liverpool Kontra Inter Milan Konsekuensi dari Tindakannya

Alisson berharap masalah yang melibatkan Salah menemukan jalan keluar.

Penyerang Liverpool Mohamed Salah.
Foto: AP Photo/Jon Super
Penyerang Liverpool Mohamed Salah.

REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA -- Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker, menilai absennya Mohamed Salah dalam tim yang akan berlaga melawan Inter Milan di Liga Champions sebagai konsekuensi langsung dari tindakan sang penyerang. Salah berkoar-koar ke media tentang situasinya dengan menyalahkan pelatih Arne Slot dan manajemen Liverpool karena kecewa dicadangkan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Baca Juga

Salah, 33 tahun, tidak masuk dalam daftar 19 pemain yang dibawa ke Milan. Keputusan itu diambil pelatih Arne Slot setelah pernyataannya dalam sebuah wawancara seusai laga melawan Leeds United akhir pekan lalu. Saat itu, Salah mengaku merasa telah “dikorbankan” oleh klub.

“Ketidakhadiran Salah hanyalah konsekuensi dari apa yang telah ia lakukan dan ia cukup pintar untuk mengetahui hal itu. Saya tidak berbicara dengan Mo tentang hal itu,” ujar Alisson kepada wartawan.

“Kami berbagi momen-momen baik, momen-momen bahagia sehingga menciptakan ikatan. Kami akan berbicara, tetapi itu bersifat pribadi.”

Salah tengah mengalami periode sulit. Setelah dicadangkan dalam kemenangan 2-0 atas West Ham United bulan lalu, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti saat Liverpool ditahan Sunderland 1-1 dan kembali menjadi pemain cadangan yang tak dimainkan saat melawan Leeds. Situasi itu memicu komentar pedas yang kemudian berimbas pada pencoretannya dari laga kontra Inter.

Arne Slot sebelumnya menyatakan belum mengetahui apakah Salah sudah memainkan laga terakhirnya untuk klub. Ketidakpastian itu menambah ketegangan menjelang pertandingan penting di Giuseppe Meazza, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB.

Meski demikian, Alisson berharap masalah yang melibatkan Salah dan manajemen klub dapat menemukan jalan keluar yang adil bagi semua pihak.

“Saya harap dia bermain lagi untuk klub. Itu masalah pribadi antara Mo dan klub,” katanya.

“Kami, sebagai rekan satu tim dan teman-temannya, berharap yang terbaik untuknya, tetapi sebagai pemain Liverpool FC, kami juga menginginkan yang terbaik untuk klub. Kami menginginkan situasi yang saling menguntungkan bagi semua orang.”

Performa Salah turut menjadi sorotan musim ini. Dari 19 pertandingan di seluruh kompetisi, ia baru mencetak lima gol. Liverpool masih tertahan di peringkat ke-10 Liga Primer, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Arsenal setelah 15 pertandingan, situasi yang semakin menambah tekanan di dalam skuad.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement