Senin 21 Apr 2025 19:09 WIB

Cium Aroma Kejanggalan Kematian Gadis Kaltara, Polis Bongkar Makam Korban

Saksi mengaku mencium aroma minyak tanah dan solar di sekitar lokasi kebakaran.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG SELOR -- Polresta Bulungan bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kaltara dan dokter forensik Tarakan membongkar makam dan mengotopsi jenazah gadis remaja untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya korban tersebut di kamarnya pada Selasa (15/4). Polisi cium kejanggalan dalam kematian gadis belia itu. 

“Dokter forensik melakukan mengidentifikasi kematiannya apakah wajar atau ada penyebab lain,” kata Kasat Reskrim Polresta Bulungan AKP Irwan di Tanjung Selor, Senin.

Baca Juga

Proses pembongkaran dan otopsi jenazah gadis 15 tahun berinisial AKG, dilakukan di tempat pemakaman umum Jalan AMD, Sabanar Lama, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Tanjung Selor.

Selain oleh kepolisian, otopsi ini turut disaksikan keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Irwan mengatakan keputusan tersebut dilakukan, setelah pihak kepolisian menemukan potensi tindak pidana dalam peristiwa meninggalnya korban AKG.

Menurut dia, kejanggalan ditemukan saat olah TKP, posisi korban saat selesai kebakaran masih berada di tempat tidur. Lazimnya, dalam situasi kebakaran, ada upaya korban untuk melarikan diri atau menjauh dari titik kebakaran.‹

Irwan menjelaskan otopsi baru dapat dilakukan saat ini lantaran pada hari kejadian, pihak keluarga menolak proses tersebut. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan indikasi yang mengarah pada dugaan tindak pidana.

"Dari pemeriksaan beberapa saksi, muncul keterangan bahwa mereka mencium aroma minyak tanah atau solar di sekitar lokasi kejadian. Kami juga menemukan jerigen di sekitar TKP," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement