REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok militan Hamas dilaporkan tengah menggelar rekrutmen anggota baru di Jalur Gaza. Seperti dilaporkan media Arab Saudi, Al-Hadath, mengutip sumber anonim, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam merekrut sedikitnya 30 ribu anggota baru.
Laporan itu menyebutkan, bahwa rekrutmen terbaru Hamas sejalan dengan perubahan strategi perang melawan Israel yang akan memprioritaskan taktik gerilya, di mana sebagian besar anggota baru masih minim pelatihan untuk menghadapi perang konvensional. Al-Hadath juga melaporkan bahwa, saat ini Hamas tengah kesulitan dalam hal stok persenjataan, terutama drone dan roket jarak-jauh.
Pada Ahad (20/4/2025), Brigade Izzuddin al-Qassam melansir video penghancuran tiga tank canggih milik militer Israel di timur Kota Gaza. Rekaman itu menunjukkan para pejuang Palestina masih mampu memberikan perlawanan di Jalur Gaza.
Rekaman tersebut dilansir Brigade al-Qassam pada Ahad. Rekaman itu mendokumentasikan penargetan kendaraan Israel oleh pejuang dari Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), di pinggiran lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza.
Video itu menunjukkan pejuang Qassam muncul dari terowongan dan menyerang dua tank Israel dengan rudal anti-tank "Yassin 105". Terdengar teriakan dalam Bahasa Arab yanga artinya "Menyala!", menandakan tank tersebut langsung terkena dan terbakar. Tank Israel ketiga juga menjadi sasaran dari tengah rumah yang hancur dan terkena peluru anti-tank.