Selasa 15 Apr 2025 12:49 WIB

Beli Saham Minoritas Swansea, Luka Modric Jadi Investor Klub Nathan Tjoe-A-On

Swansea dihadapkan pada permasalahan utang setiap tahunnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Luka Modric
Foto: Jens Buettner/dpa via AP
Luka Modric

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swansea City menjadi perbincangan setelah maestro Real Madrid Luka Modric dilaporkan membeli saham minoritas klub Divisi Championship itu. Modric akan bergabung dengan investor Amerika Andy Coleman, Brett Cravatt, Nigel Morris, dan Jason Cohen dalam struktur kepemilikan, media Wales melaporkan.

"Ini kesempatan yang menarik. Swansea memiliki identitas yang kuat, basis penggemar yang luar biasa, dan ambisi untuk bersaing di level tertinggi," kata Modric dalam pernyataan klub.

Baca Juga

"Bermain di level tertinggi, saya yakin saya dapat memberikan pengalaman saya kepada klub. Tujuan saya adalah untuk mendukung pertumbuhan klub dengan cara yang positif dan membantu membangun masa depan yang menarik."

Modric dilaporkan tengah bersiap menyambut fase gantung sepatu. Gelandang Kroasia berusia 39 tahun itu menyisakan kontrak di Madrid sampai pertengahan 2025. Ia dilaporkan ingin memperpanjang kontrak semusim lagi.

Investasi Modric dan rekan-rekannya datang saat Swansea tengah menghadapi permasalahan utang. Mereka membukukan kerugian sebelum pajak sebesar 15,2 juta poundsterling atau sekira Rp 335 miliar pada tahun keuangan terakhir. Kerugian mereka sebesar 17,9 juta poundsterling atau sekira Rp 396 miliar pada tahun sebelumnya.

Klub melaporkan omzet sebesar 21,5 juta poundsterling atau sekira Rp 475 miliar untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2024, BBC melaporkan.

Dalam laporan keuangan mereka, Swansea merujuk pada realitas ekonomi yang keras dari divisi kedua Inggris.

"Dewan mengakui bahwa meskipun besarnya kerugian operasional merupakan hasil dari lingkungan yang sangat kompetitif dalam Kejuaraan EFL tempat klub saat ini berkompetisi, klub akan terus berfokus pada pencapaian efisiensi operasional," bunyi pernyataan tersebut.

Dengan biaya signifikan yang terkait dengan pemeliharaan stadion dan dua fasilitas pelatihan, dan tanpa "prospek langsung dari perjanjian redistribusi antara EFL dan Liga Primer", Swansea mencatat bahwa mereka "akan terus bergantung pada dukungan dari kelompok kepemilikan mereka sebagai sumber utama pendanaan".

Kedatangan Modric akan menaburkan harapan Swansea yang bermimpi kembali ke Liga Primer, meskipun harus menunggu.

"Saya senang Luka telah bergabung sebagai investor dan pemilik bersama," kata CEO Swansea Tom Gorringe. "Dukungannya terhadap ambisi kami dan kemauan untuk mendukung kami dalam perjalanan kami akan menjadi instrumental karena kami bertujuan untuk terus meningkatkan hasil kami di dalam dan luar lapangan."

The Swans terdampar di papan tengah, posisi ke-12 dari 24 tim Championship, dengan 54 poin atas nama mereka — terpaut jauh 34 poin di belakang pemuncak klasemen Leeds United dan Burnley, yang terkunci di puncak dengan 88 poin dengan hanya empat pertandingan tersisa.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement