REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Surabaya Azrul Ananda menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025), setelah melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda (gowes) Surabaya-Jakarta. Azrul mengaku, kunjungannya merupakan janji yang sudah lama dia ucapkan sebelum Pramono terpilih menjadi pemimpin baru Jakarta.
"Kita (Pram dan Azrul) lagi nonton basket, nonton DBL waktu itu. Saya bilang ‘Mas ini kalau menang, saya gowes Surabaya ke Jakarta’. Tapi dalam hati saya bilang, ini nyari waktunya yang susah. Tapi saya harus menepati itu. Jadi, izin Mas. Lunas ya Mas," kata Azrul di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Azril mengatakan, perjalanannya menggunakan sepeda berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (11/4/2025) hingga tiba di Jakarta pada Ahad (13/4/2025). Azrul mengaku sengaja memilih tiba pada Ahad agar situasi lalu lintas Jakarta tidak terlalu padat. Sehingga, ia dapat bersepeda dengan lancar.
Azrul juga mengatakan, perjalanannya itu tidak disponsori oleh pihak mana pun. Sehingga, ia pun membawa seluruh perlengkapan dan pakaiannya sendiri di sepedanya.
"Saya berangkat Jumat pagi, hari pertama Surabaya-Salatiga, 300 kilometer (km). Kemudian, kita berhentinya di warung-warung begitu. Terus kita menginap di Salatiga. Hari kedua, Sabtu kemarin kita gowes dari Salatiga-Cirebon 280 km. Kemudian Minggu, dari Cirebon-Jakarta 245 km," jelas Azrul.
Tak hanya sekedar menepati janjinya kepada Pramono, Azrul juga membahas beberapa hal mengenai olahraga. Dia berharap, budaya bersepeda di Jakarta dapat ditingkatkan dan didukung oleh pemerintah.
"Tolong dibantu terus, di-support. Karena kalau di Jakarta baik, di Indonesia pasti baik dan karena beliau olahragawan, ya moga-moga dunia olahraga di Jakarta juga makin baik," kata putra mantan menteri BUMN Dahlan Iskan tersebut.