REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, kunjungan kenegaraannya ke Turki, khususnya di Ankara, merupakan lawatan yang produktif karena tercapainya kerja sama di berbagai bidang. Prabowo selama di Ankara dijamu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
"Kami ingin mempererat hubungan ini, kerja sama dengan berbagai bidang. Secara keseluruhan, saya merasa produktif dengan kunjungan saya kali ini," kata Prabowo dalam keterangannya kepada media di Ankara, Turki, Jumat (11/4/2025). Hal itu disampaikan Prabowo sesaat sebelum melanjutkan agenda terakhirnya di Turki, yakni menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Kota Antalya.
Prabowo menyampaikan, kunjungannya ke Turki sangat diterima dengan baik, terutama mengingat Indonesia dan Turki memiliki hubungan khusus yang erat. Sejak tiba di Ankara, Turki, pada Rabu (9/4/2025) malam waktu setempat, Prabowo disambut secara langsung oleh Presiden Erdogan di bandara yang menunjukkan kedekatan kedua pemimpin secara pribadi.
Pada hari kedua di Turki, Prabowo menyampaikan pidato di depan ketua dan anggota parlemen Turki. Dia tidak hanya menyinggung soal upaya perdamaian dan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza, tetapi juga tentang kedekatan historis Indonesia dan Turki yang terjalin sejak Kekaisaran Ottoman.
Selama berpidato, Prabowo pun disambut dengan tepuk tangan meriah selama 17 kali dari anggota parlemen. Setelah itu, Prabowo juga disambut hangat oleh Presiden Erdogan dengan upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Turki.
"Saya kira, saya diterima dengan baik di sini. Kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turki," kata Prabowo. Turki menjadi negara kedua dalam rangkaian lawatan kenegaraan Prabowo ke kawasan Timur Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika