REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan mampu bangkit dari kebobolan dua gol awal dalam pertandingan Serie A Liga Italia kontra Fiorentina, akhir pekan lalu. Menyikapi ini, pelatih Milan Sergio Conceicao meminta pasukannya harus berkonsentrasi sejak awal demi meningkatkan hasil.
Harapan Milan untuk masuk empat besar terus memudar meski bangkit melawan Fiorentina setelah kebobolan dua gol dalam 10 menit pertama. Rossoneri akhirnya memperoleh hasil imbang 2-2 di San Siro.
Milan telah kebobolan lebih dulu dalam enam pertandingan terakhir mereka di liga. Meski Rossoneri bangkit untuk memenangkan dua di antaranya, tiga kekalahan dalam periode tersebut telah membuat Milan berada di posisi kesembilan klasemen dan terpaut sembilan angka dari Bologna yang berada di peringkat keempat.
"Anda harus memiliki sikap seperti babak kedua sejak awal karena pertandingan dimenangkan dari menit pertama hingga terakhir. Penting untuk fokus sejak menit pertama," kata Conceicao kepada wartawan, Kamis (10/4/2025), menjelang pertandingan melawan Udinese, Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB.
Conceicao mengaku sudah membahas ini dalam internal Milan, karena bukan hal yang baru pada musim ini. Milan, kata dia, sering bereaksi dengan sangat baik, tetapi mereka tidak selalu bisa bangkit dan memenangkan pertandingan.
Conceicao sering kali melakukan perubahan pada babak pertama atau bahkan lebih cepat, tetapi ini bukanlah sesuatu yang direncanakan sebelumnya. "Ini tampak seperti kontradiksi, tetapi saya tidak mengatur pemain untuk menggantikan mereka pada babak pertama," kata pelatih asal Portugal.
"Saya memikirkan bagaimana permainan berlangsung, lalu mencoba mengatur atau mengubah untuk membantu para pemain. Berdasarkan perasaan yang saya miliki selama sepekan, saya memilih rencana permainan, yang kemudian mungkin berubah, terutama jika kami tertinggal."
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan pada bulan Desember, Conceicao tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 yang digunakan oleh pelatih sebelumnya Paulo Fonseca.
Meskipun Luka Jovic masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol dalam dua pertandingan liga terakhir. Namun, Conceicao tidak berniat memasangkannya dengan Tammy Abraham dan memainkan dua penyerang dalam laga di Stadion Friuli.
"4-4-2 adalah salah satu formasi yang paling saya sukai, saya bermain di sana selama bertahun-tahun," kata Conceicao.
"Namun, kami belum cukup seimbang dan solid untuk bermain dengan dua penyerang, plus (Rafael) Leao dan Theo (Hernandez) yang banyak menyerang. Anda bisa menyerang bahkan dengan satu striker," ujarnya.
Melawan Udinese, Conceicao akan kehilangan bek Kyle Walker, yang mengalami patah siku akhir pekan ini. Penyerang Santiago Gimenez cedera saat melawan Fiorentina, sementara gelandang Ruben Loftus-Cheek sedang memulihkan diri dari radang usus buntu.
View this post on Instagram